Kinerja masih oke sampai kuartal III 2020, cek rekomendasi saham Kalbe Farma (KLBF)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih membukukan kinerja positif hingga kuartal III 2020. Mengutip laporan keuangannya, KLBF mengantongi penjualan bersih Rp 17,10 triliun. Realisasi ini naik 1,60%  dibandingkan periode sama tahun 2019.

KLBF membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 2,03 triliun hingga kuartal III 2020. Laba itu naik 5,73% year on year (yoy) dari Rp 1,92 triliun di kuartal III 2019.

Kendati mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Januari hingga September tahun ini, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Mimi Halimin mengamati, penjualan dan laba bersih KLBF cenderung tertekan di kuartal III 2020. Tercatat, pendapatan KLBF menurun 2,8% yoy dan laba bersihnya menurun 2,7% yoy selama kuartal III 2020 saja.


Mengutip riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Minggu (1/10), KLBF mengantongi penjualan hingga Rp 5,5 triliun di kuartal III 2020. Jumlah ini turun 2,8% secara yoy dan turun  5,5% secara quartal on quartal (qoq)

Sementara itu, laba bersih KLBF di kuartal III 2020 mencapai Rp 639,9 miliar. Jumlah tersebut turun 2,7% secara yoy dan turun 10,9% secara qoq.

Baca Juga: Ini penyebab kinerja Kalbe Farma (KLBF) hingga kuartal III-2020 ciamik

Walaupun cenderung melemah, laba bersih KLBF masih sejalan dengan proyeksi sepanjang tahun 2020. Laba bersih yang dikantongi KLBF hingga kuartal III tahun ini mencerminkan 77% dari proyeksi Mirae Asset Sekuritas dan 75,1% dari konseus proyeksi laba KLBF yang ada.

Asal tahu saja, berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, hingga kuartal III biasanya laba bersih yang diperoleh perusahaan dikisaran 73,4% hingga 76,4%

Melihat kondisi sejauh ini, Mimi memutuskan untuk memangkas perkiraan pendapatan dan laba bersih KLBF dengan propsek jangka panjang yang tetap. Mimi memang masih yakin, akan ada beberapa pemulihan di kuartal IV 2020, namun tidak akan sekuat yang dipikirkan sebelumnya.

Hingga akhir tahun 2020, diprediksi penjualan KLBF akan mencapai Rp 23,5 triliun. Angka ini sudah dipangkas dari sebelumnya Rp 24,09 triliun. Sementara untuk laba bersihnya, diperkirakan mencapai Rp 2,61 triliun. Angka ini juga dipangkas dari sebelumnya Rp 2,63 triliun.

"Di tengah situasi yang menantang karena pandemi Covid-19, kami percaya pertumbuhan laba bersih KLBF berpotensi positif untuk tahun ini menunjukkan ketahanan perusahaan secara keseluruhan," jelas Mimi dalam risetnya.

Kendati kinerja KLBF cenderung lebih rendah dari perkiraan, Mirae Asset Sekuritas masih berpandangan positif terhadap emiten farmasi ini. Secara jangka panjang, KLBF memiliki prospek yang baik seiring dengan semakin tingginya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan. Oleh karenanya, investor tetap disarankan trading buy saham KLBF dengan target harga Rp 1.760 per saham.

Selanjutnya: Penjualan meningkat, laba bersih Kalbe Farma (KLBF) terkerek 5,73% hingga kuartal III

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat