KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) mengaku laju bisnisnya selama semester pertama ini masih on track dengan target yang ingin dicapai di tahun 2023. Head Corporate Communication & Relation TRJA Geraldine Simanjuntak mengatakan pendapatan TRJA di semester I-2023 berhasul tumbuh sekitar 26% year on year (YoY). Pencapaian ini didukung oleh beberapa faktor utama. “Yang menjadi faktor adalah meningkatnya permintaan kendaraan, ekspansi jenis kendaraan, dan support terhadap industri mineral seperti nikel dan emas,” ujar Geraldine, kepada Kontan.co.id, Rabu (2/8).
Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Catat Kenaikan Pendapatan Sebesar 26,28% pada Semester I TRJA sendiri memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 15%-25% sampai tutup tahun nanti. Untuk mencapainya, perusahaan menempuh sejumlah strategi salah satunya dengan ekspansi jenis kendaraan bus dan manhaul 4x4. Menurut Geraldine, ekspansi jenis kendaraan tersebut punya prospek yang positif untuk bisnis TRJA di 2023, lantaran tren permintaannya yang dinilai terus bertumbuh. “Perusahaan melakukan ekspansi jenis kendaraan manhaul 4x4 dan bus untuk mendukung pertambangan batu bara di Kalimantan Timur,” tuturnya. Demi menunjang laju bisnisnya di tahun ini, TRJA juga sudah mendirikan kantor perwakilan di Morowali. Hal ini merupakan langkah yang diambil perusahaan untuk melakukan ekspansi jangkauan operasional ke wilayah Indonesia Timur. Di sisi lain, Transkon jaya getol melakukan ekspansi portofolio ke industri di luar batubara. Sampai dengan saat ini, TRJA sudah mengantongi kontrak dengan industri industri non batubara sekitar Rp 272 miliar. TRJA sendiri menyasar penyewaan kendaraan untuk keperluan di industri nikel, mineral, infrastruktur dan energi terbarukan. “Kami optimis bahwa nilai ini akan terus bertambah sesuai dengan komitmen kami terhadap ekspansi portfolio ke industri di luar batubara,” sambungnya.
TRJA Chart by TradingView