Kinerja Mayora Indah (MYOR) Akan Disokong Sentimen Positif, Simak Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja bisnis dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) ke depannya didukung oleh sejumlah sentimen. Analis Phillip Sekuritas Helen Vincentia mengatakan, sentimen pendukung tersebut di antaranya pemulihan pasar ekspor, penjajakan pasar baru, peluncuran produk baru, dan harga bahan baku yang lebih stabil.

Dalam riset tanggal 27 September 2023, Analis Ciptadana Sekuritas Putu Chantika Putri mengatakan, MYOR berencana memperluas jangkauan regionalnya ke Afrika dan Timur Tengah. Saat ini, MYOR dalam proses mendirikan kantor pemasaran dan menyiapkan izin tenaga kerjanya. 

Selain itu, MYOR juga meluncurkan produk baru dalam kategori coklat setelah menunda peluncuran produk baru pada kuartal II-2023 karena lemahnya daya beli konsumen. MYOR merilis produk coklat dengan merek Dark Wonder.


Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan Saat IHSG Terjadi Net Sell Asing

Produk baru ini masih dalam uji pasar dan saat ini hanya tersedia di gerai retail tertentu di Jakarta. Berdasarkan pengecekan channel yang dilakukan Ciptadana Sekuritas, harga eceran produk tersebut sebesar Rp 29.900 per kemasan, lebih rendah dari kompetitornya Ritter Sport.

Seperti diketahui, MYOR menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 30% pada kategori coklat di semester 1 2023.

Lebih lanjut, MYOR telah memperlihatkan tren peningkatan penjualan serta permintaan yang kuat di lapangan pada dua bulan pertama kuartal III-2023. Penjualan general trade (GT) yang mencakup sekitar 80% dari total penjualan kembali ke tren positif. 

 
MYOR Chart by TradingView

Penjualan GT menghasilkan pertumbuhan lebih dari 20% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Juli 2023 dan kenaikan secara bulanan yang kuat pada Agustus 2023. Pertumbuhan penjualan ini terutama didorong oleh efek restocking, dimulainya kembali kegiatan sekolah, dan liburan yang lebih singkat.  

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Intip Strategi Mayora Indah (MYOR) Kejar Target Pendapatan

Pertumbuhan penjualan yang menggembirakan pada Juli dan Agustus 2023 memungkinkan margin kotor pada kuartal III-2023 meningkat dibanding kuartal sebelumnya. Apalagi dengan mempertimbangkan stabilnya harga CPO dan penurunan harga tepung Bogasari yang cukup untuk mengkompensasi kenaikan harga kopi dan gula. 

Lebih lanjut, Putu meyakini, momentum penjualan domestik yang kuat akan tetap terjaga dengan potensi peningkatan konsumsi pada kuartal IV-2023.  "Secara musiman, kuartal IV selalu mencatatkan tingkat pencapaian pendapatan tertinggi, yakni sekitar 28%-29% dari pendapatan setahun penuh," ucap Putu. 

Baca Juga: Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Ini Emiten-Emiten yang Diuntungkan

Helen menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah dan konsumsi yang berpotensi meningkat berkat Pemilu akan memberikan efek positif pada penjualan MYOR di semester 2 2023.

"Fluktuasi nilai tukar rupiah dapat dikompensasi dengan penjualan ekspor, mengingat porsi penjualan ekspor MYOR yang cukup besar," tutur Helen saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (11/10). 

Editor: Noverius Laoli