Kinerja MDLN terpangkas 43,6%



JAKARTA. Kinerja emiten properti PT Moderland Realty Tbk (MDLN) melorot tajam di kuartal III lantaran penurunan pendapatan dan membengkaknya beban yang harus ditanggung perseroan. Laba bersih MDLN tercatat anjlok 43,6% secara tahunan.

Mengutip laporan Keuangan MDLN, Senin (2/11), perseroan hanya berhasil mencetak laba bersih kuartal III 2015 sebesar Rp 303,1 miliar, anjlok 43,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 537,8 miliar.

Anjloknya kinerja pengembang Jakarta Garden City (JGC) ini lantaran pendapatan perseroan turun 4,2% secara year on year (yoy) dari Rp 2,24 triliun menjadi Rp 2,14 triliun.


Sementara beban penjualan MDLN melonjak 81,7% yoy menjadi Rp 87,7 miliar, beban umum dan administrasi naik 2,2% yoy menjadi Rp 244,5 miliar, dan beban operasi lain meningkat tajam dari Rp 63 miliar menjadi Rp 589 miliar.

Pendapatan perseroan selama sembilan bulan pertama berasal dari penjualan sebesar Rp 2,06 triliun, turun 4,6% yoy. Ini terdiri dari penjualan tanah Rp 1,79 triliun atau naik 30% yoy, penjualan rumah tinggal turun 64,9% yoy menjadi Rp 266,9 miliar, EPS dan Wiremesh turun 36% menjadi Rp 4,9 miliar dan penjualan apartemen turun dari Rp 9,4 miliar menjadi Rp 2,1 miliar.

Pendapatan lainnya berasal dari hotel dan sewa senilai Rp 45,9 miliar, lapangan golf Rp 13,1 miliar, restoran Rp 8,4 miliar dan lain-lain Rp 11,6 miliar.

Per akhir September 2015, total aset MDLN tercatat sebesar Rp 12,5 triliun, naik 20,3% dari periode akhir tahun 2014 senilai Rp 10,4 triliun. Total utang perseroan melonjak 37% dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 7 triliun. Sementara ekuitas hanya naik tipis dari Rp 5,3 triliun menjadi Rp 5,4 triliun.

Kas dan setara kas MDLN per akhirSeptember tercatat sebesar Rp 1,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie