KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) mengalami penurunan kinerja keuangan. Tercatat, pendapatan MPOW berada di level Rp 29,40 miliar di kuartal III-2020 atau menyusut 30,43% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal III-2019 sebesar Rp 42,26 miliar.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh pendapatan MPOW berasal dari bisnis penjualan energi listrik yakni sebesar Rp 30,28 miliar. Di sisi lain, jumlah tersebut berkurang lantaran MPOW harus membayar denda sebesar Rp 977,55 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan MPOW turun 7,43% (yoy) menjadi Rp 19,06 miliar di kuartal III-2020. Pada kuartal III-2019, beban pokok pendapatan perusahaan ini sebesar Rp 20,59 miliar.

Baca Juga: Rugi di semester I-2020, simak strategi perbaikan kinerja Megapower Makmur (MPOW)

MPOW turut mengalami kerugian selisih kurs sebesar Rp 8,55 miliar di kuartal III-2020. Padahal, di kuartal III-2019, emiten tersebut meraup laba selisih kurs sebesar Rp 2,99 miliar.

Lantas, MPOW menderita rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 5,38 miliar pada kuartal III-2020. Sedangkan di kuartal III-2019, perusahaan ini mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 8,90 miliar.

Total liabilitas MPOW hingga kuartal III-2020 tercatat sebesar Rp 125,04 miliar. Nilai ini berkurang 2,39% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 128,11 miliar.

Ekuitas yang dimiliki MPOW mencapai Rp 139,58 miliar per kuartal III-2020 atau turun 4,99% dibandingkan jumlah ekuitas di akhir tahun 2019 sebesar Rp 146,92 miliar.

Adapun total aset MPOW per kuartal III-2020 berada di level Rp 264,62 miliar atau turun 3,78% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 275,04 miliar.

Selanjutnya: Kurang mumpuni, Megapower Makmur (MPOW) cetak rugi Rp 2,48 miliar di semester I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli