KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Global Teleshop Tbk masih mencatatkan kerugian sejak tahun 2015 hingga September 2017. Manajemen menjelaskan, besarnya beban operasional yang berasal dari sewa outlet menjadi salah satu penyebab melambatnya kinerja perusahaan. Djoko Harijanto, Direktur Utama Global Teleshop mengatakan, kondisi margin dari telepon selular maupun voucher pulsa belakangan ini masih mengalami tekanan seiring pasar ritel yang tengah lesu. Dia menyebut, beban operasional dalam bisnis perseroan, di antaranya adalah biaya sewa outlet. "Beban dari kami yang utama adalah rental dan salary. Kami akan evaluasi beberapa toko yang tidak menguntungkan," ungkap Djoko di Jakarta, Senin (30/1) usai paparan publik.
Kinerja melambat, Global Teleshop ingin jaga efisiensi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Global Teleshop Tbk masih mencatatkan kerugian sejak tahun 2015 hingga September 2017. Manajemen menjelaskan, besarnya beban operasional yang berasal dari sewa outlet menjadi salah satu penyebab melambatnya kinerja perusahaan. Djoko Harijanto, Direktur Utama Global Teleshop mengatakan, kondisi margin dari telepon selular maupun voucher pulsa belakangan ini masih mengalami tekanan seiring pasar ritel yang tengah lesu. Dia menyebut, beban operasional dalam bisnis perseroan, di antaranya adalah biaya sewa outlet. "Beban dari kami yang utama adalah rental dan salary. Kami akan evaluasi beberapa toko yang tidak menguntungkan," ungkap Djoko di Jakarta, Senin (30/1) usai paparan publik.