Kinerja melesat di semester I-2021, KRAS yakin prospek ekspor baja tetap positif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) membukukan kinerja top line yang cukup positif pada semester I-2021. Salah satu penopang kinerja KRAS di sepanjang tahun 2021 berjalan adalah penjualan produk baja ke pasar ekspor.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan neto KRAS secara konsolidasi melonjak 142,56% (yoy) dari US$ 552,82 juta pada semester I-2020 menjadi US$ 1,05 miliar pada semester I-2021. Adapun penjualan produk baja ekspor KRAS melesat 1.758,16% (yoy) dari US$ 6,97 juta di semester I-2020 menjadi US$ 129,66 juta di semester I-2021.

Direktur Utama KRAS Silmy Karim menyampaikan, pihaknya memproyeksikan volume penjualan baja di pasar ekspor berada di kisaran 150.000 metrik ton. “Order untuk ekspor saat ini sudah terpenuhi sampai pengiriman September 2021,” ujar dia, Jumat (6/8).


Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) kantongi restu penerbitan OWK sebesar Rp 800 miliar

 
KRAS Chart by TradingView

Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor KRAS antara lain Italia, Belgia, Spanyol, Portugal, Malaysia, dan Australia.

Manajemen KRAS menilai prospek ekspor produk baja masih cukup positif. Hal ini setelah China mengumumkan pembatalan pemotongan pajak ekspor (export tax rebate) di saat Rusia memberlakukan kebijakan pajak ekspor. Permintaan ekspor baja juga meningkat mengingat China menyetop operasional beberapa pabrik bajanya akibat isu lingkungan.

Silmy menambahkan, saat masa pandemi Covid-19 sebenarnya terdapat kendala untuk pengiriman barang ke beberapa negara tujuan ekspor seperti Malaysia dan Australia karena adanya kebijakan lockdown di negara-negara tersebut. Namun, kendala tersebut tidak begitu berarti mengingat KRAS masih memiliki beberapa negara tujuan ekspor potensial.

Selanjutnya: Krakatau Streel (KRAS) tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .