KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membaik pasca terkena dampak lanjutan badai El-Nino. Tahun lalu, jumlah tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perseroan sebanyak 1,6 juta ton, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, produksi CPO meningkat 29% menjadi 403.600 ton. Harga rata-rata jual minyak sawit perseroan tercatat sebesar Rp 8,1 juta per ton atau naik 8% dibandingkan tahun 2016. Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan, kondisi ini membuat kinerja perseroan kian positif. Sayang, perusahaan tidak membeberkan target spesifik pada tahun ini. "Target tahun ini, kami harapkan menyamai standar," kata Andrianto pada paparan publik, Senin (2/4).
Kinerja membaik, Dharma Satya siap ekspansi pabrik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membaik pasca terkena dampak lanjutan badai El-Nino. Tahun lalu, jumlah tandan buah segar (TBS) yang diproduksi perseroan sebanyak 1,6 juta ton, meningkat 42% dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan, produksi CPO meningkat 29% menjadi 403.600 ton. Harga rata-rata jual minyak sawit perseroan tercatat sebesar Rp 8,1 juta per ton atau naik 8% dibandingkan tahun 2016. Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo mengatakan, kondisi ini membuat kinerja perseroan kian positif. Sayang, perusahaan tidak membeberkan target spesifik pada tahun ini. "Target tahun ini, kami harapkan menyamai standar," kata Andrianto pada paparan publik, Senin (2/4).