KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT FKS Food Sejahtera Tbk (
AISA) berhasil mencatatkan kinerja positif selama kuartal I-2023. Manajemen AISA menyebutkan, salah satu faktor pendorong capaian positif tersebut adalah dari faktor internal berupa inisiatif manajemen biaya secara berkelanjutan dan penyesuaian harga produk dengan kondisi pasar pada tahun 2022 lalu. Selain itu, faktor eksternal juga ikut berperan dalam pertumbuhan bisnis FKS Food Sejahtera di awal tahun ini. Seperti pemulihan aktivitas pasar dari kondisi Covid-19 dan juga penurunan harga komoditas, baik gandum maupun jagung.
“Kami juga melihat adanya faktor-faktor eksternal yang ikut berperan seperti aktivitas pasar yang sudah mulai normal pasca covid, dan juga penurunan harga komoditas seperti gandum dan jagung yang memberikan efek positif pada biaya bahan baku di kuartal I-2023 ini,” ungkap Sekretaris Perusahaan FKS Food Sejahtera Michael H. Hadylaya, ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (19/5).
Baca Juga: FKS Food Sejahtera (AISA) Ingin Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini Sebagai gambaran, penjualan neto FKS Food Sejahtera mengalami kenaikan 1,67% menjadi Rp 456,44 miliar selama kuartal I lalu. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu penjualan neto AISA tercatat senilai Rp 448,91 miliar. Hingga akhir Maret 2023, AISA mampu mencetak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,09 miliar. Maklumlah, pada posisi yang sama tahun lalu, AISA masih menanggung kerugian hingga Rp 13,29 miliar. Manajemen AISA berharap tren kenaikan kinerja bisnis selama kuartal pertama lalu dapat berlanjut hingga akhir tahun nanti. Dengan begitu pihaknya dapat mencetak kenaikan penjualan neto sekitar 10%-20% dibandingkan posisi pada tahun 2022.
“Namun, kami perlu melihat dinamika nasional dan juga global. Realisasi seperti apa yang akan kami hadapi pada kuartal-kuartal berikutnya tentu kami masih wait and see,” tutur Michael. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari