KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencatatkan peningkatan kinerja pada tahun 2025. Namun, saat kinerja membaik, harga saham anggota LQ45 ini masih dalam tren koreksi pada tahun 2025. Lalu, apakah sekarang saatnya untuk beli, tahan atau jual saham GOTO? Peningkatan kinerja GOTO terlihat dari rugi bersih yang makin menyusut. Perbaikan kinerja ini menjadi katalis positif bagi prospek GOTO. Melansir laporan keuangan per Juni 2025, GOTO meraup pendapatan bersih sebesar Rp 8,55 triliun. Pendapatan ini meningkat 10,62% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 7,73 triliun.
Perbaikan Kinerja Berlanjut
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memproyeksikan, tren perbaikan kinerja GOTO terutama pemangkasan rugi bersih berpotensi akan terus belanjut hingga tutup tahun. Ini berkaca dari pendapatan GOTO yang tumbuh double digit, diiringi penyusutan jumlah beban. Apalagi GOTO baru menyelesaikan program migrasi cloud yang bisa meningkatkan efisiensi. “Mungkin GOTO belum bisa mencetak laba bersih, tetapi tren penurunan rugi bersih paling realistis dan harus terus dipertahankan GOTO,” jelasnya kepada Kontan, Rabu (13/8/2025). Nafan merekomendasikan akumulasi beli GOTO dengan target harga di Rp 74 per saham. Adapun hingga akhir perdagangan Rabu (13/8), GOTO parkir di level Rp 64 atau turun 1,54% dibandingkan sehari sebelumnya.GOTO Chart by TradingView