KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak yang lebih kuat dan permintaan yang lebih baik akan kapal lepas pantai
high tier membantu meningkatkan profitabilitas PT Wintermar Offshore Marine Tbk (
WINS). Pek Swan Layanto, Investor Relations WINS mengatakan, pemulihan yang kuat disumbangkan oleh segmen Kapal Milik yang mencatat laba kotor US$ 3,9juta dari kerugian US$ 0,3 juta pada tahun keuangan sebelumnya. Selama 2021, Divisi Kapal Milik kembali menguntungkan dengan laba kotor positif sebesar 11,7% dibandingkan dengan kerugian pada 2020, dan menyumbangkan laba kotor sebesar US$ 3,9 juta atas pendapatan sebesar US$ 33,1 juta.
"Hal ini mencerminkan keberhasilan strategi manajemen untuk meningkatkan hasil armada dengan menjual kapal yang sudah tua dan tidak menguntungkan, sehingga menurunkan beban langsung," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (12/4).
Baca Juga: Kenaikan Tarif Logistik Sedikit Berdampak kepada Wintermar Offshore (WINS) Biaya bahan bakar juga turun 46% yoy menjadi US$ 1,25 juta karena berkurangnya kapal yang menganggur seiring dengan meningkatnya total utilisasi armada menjadi 66% pada 2021, dari 63% di tahun sebelumnya. Sepanjang tahun, ada tujuh kapal yang terjual, lima diantaranya
mid tier dan dua
high tier. Hasil tersebut digunakan untuk membayar sejumlah hutang bank dan sisanya dialokasikan untuk belanja modal karena Perusahaan mulai berinvestasi kembali pada kapal dengan hasil yang lebih baik. Divisi
chartering dan jasa lainnya (Fee Based) juga berkontribusi terhadap terhadap laba kotor yang lebih tinggi sejalan dengan kondisi bisnis yang lebih kuat, dengan laba kotor masing-masing sebesar US$ 0,9 juta naik 26% yoy dan US$ 1,2 juta naik 74% yoy dari kedua segmen tersebut.
Biaya Tidak Langsung turun 8%, sebagian besar sebagai akibat dari gaji yang lebih rendah dengan perampingan armada dan penurunan 15% dalam utilitas kantor dan biaya perjalanan karena penerapan Work From Home hampir sepanjang tahun. Pek Swan Layanto mengungkapkan fokus yang berkelanjutan pada efisiensi armada sepanjang tahun menghasilkan penjualan total tujuh kapal hingga akhir tahun, dua di antaranya adalah kapal
high tier dan lima kapal
mid tier. Perusahaan mencatat keuntungan dalam penjualan aset tetap sebesar US$ 2,73 juta selama 2021, dibandingkan dengan hanya US$ 1 juta pada tahun keuangan sebelumnya. Ekuitas laba bersih entitas asosiasi juga berbalik dari kerugian US$ 1,6 juta di tahun 2020 menjadi mencatat laba US$ 0,6 juta untuk 2021. Pada akhir tahun 2021, armada Perusahaan terdiri dari 38 kapal dibandingkan dengan 43 kapal pada akhir Desember 2020.
Baca Juga: Wintermar (WINS) rencanakan ekspansi di tahun depan, berikut rencananya Penjualan kapal-kapal ini memungkinkan pembayaran hutang bank sebesar US$20,5 juta, sehingga
net gearing WINS turun dari 31% pada tahun 2020 menjadi 11% pada akhir tahun 2021. Beban bunga juga berkurang menjadi US$ 2,15 juta untuk 2021 atau berkurang 39% yoy. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham untuk 2021 adalah US$ 0,2 juta dibandingkan dengan kerugian US$ 12,4 juta pada 2020. EBITDA menunjukkan lonjakan 33% yoy menjadi US$ 13,68 juta untuk setahun penuh 2021. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari