KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja yang tahan banting meski di tengah pandemi. Hal ini diperkuat dengan menaikkan peringkat kredit korporasi Lautan Luas oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Kenaikan peringkat tersebut terjadi pada Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A dan B tahun 2020 menjadi 'IdA Positive' dari sebelumnya yaitu 'IdA Stable'. Prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah kuat. Menurut Pefindo, obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor lain untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Walaupun kemampuan obligor kemungkinan terpengaruh perubahan ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.
Revisi prospek mencerminkan upaya deleveraging berkelanjutan LTLS dalam jangka menengah. Ini didukung oleh perbaikan ekonomi makro lebih lanjut, serta upaya manajemen LTLS dalam mengelola profitabilitas dan modal kerjanya, yang menghasilkan menghasilkan arus kas yang lebih kuat. Baca Juga: Laba Bersih Lautan Luas (LTLS) Naik 16,96% Jadi Rp 321 Miliar pada 2022 “Peringkat dapat dinaikkan jika LTLS terus melakukan debt deleveraging selama berada di perusahaan pada saat yang sama meningkatkan pendapatan dan menghasilkan EBITDA secara berkelanjutan, menghasilkan lebih banyak leverage keuangan konservatif,” jelas dalam keterangan resmi lembaga pemeringkat efek itu, pada Selasa (11/4). Investor Relation Lautan Luas Eurike Hadijaya mengungkapkan pelunasan obligasi tersebut bakal menggunakan kas internal. “Perseroan berencana untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A yang akan jatuh tempo sebesar Rp 181,5 miliar, jatuh tempo pada 21 Juli 2023 sebagian besar menggunakan kas internal,” jelasnya, dikutip dari siaran pers, Kamis (13/4). Eurike juga mengatakan, hasil itu menggambarkan posisi perseroan yang semakin kuat di industri manufaktur tanah air. “Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap perseroan, suku bunga serta beban bunga menjadi lebih baik,” paparnya. Kenaikan peringkat tersebut juga didukung oleh pendapatan dan laba bersih LTLS tahun 2022. Manajemen pun meyakini kinerja keuangannya akan terus dalam trek positif pada tahun 2023, walaupun kondisi pasar masih diliputi ketidakpastian seiring ancaman resesi global.
LTLS Chart by TradingView