KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank terus mencatatkan perbaikan kinerja. Terlihat dari kerugian bersih yang terus menyusut sampai akhir kuartal III-2024 menjadi Rp 2,68 triliun. Mengutip laporan keuangan KB Bank yang diunggah di keterbukaan informasi bursa, Kamis (31/10), kerugian KB Bank ini menyusut 20,71% secara tahun (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,38 triliun. Penyusutan rugi bersih ini disebabkan pendapatan bunga bersih KB Bank yang meningkat 66,38% menjadi sebesar Rp 934,62 miliar pada Kuartal III-2024, dari periode sama tahun lalu Rp 561,72 miliar.
Margin bunga bersih (NIM) bank milik investor Korea ini juga naik dari 0,66% menjadi 1,46% per September 2024.
Baca Juga: KB Bank Bakal Terbitkan Obligasi US$ 300 Juta di Singapura Kenaikan pendapatan bunga bersih ini ditopang penyaluran kredit sebesar Rp 39,82 triliun per September 2024, menurun sekitar 19% yoy dari periode sama tahun lalu sebesar Rp 49,23 triliun. Kualitas kredit KB Bank membaik, tercermin dari rasio NPL gross KB Bank yang menurun dari 11,22% menjadi 9,58% per September 2024. KB Bank juga terlihat makin efisien dalam menjalankan operasional bisnisnya, tercermin dari rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang membaik secara tahunan, dari sebelumnya sebesar 218,15% menjadi 183,76% per September 2024. Begitu juga dengan cost to income ration (CIR) yang susut dari 156,63% menjadi 97,62% per September 2024 Dari sisi pendanaan, KB Bank mampu menjaring Dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 50,28 sampai dengan September 2024, naik 17,75% yoy dari periode tahun lalu sebesar Rp 42,70 triliun. Ini turut membuat total asset KB Bank tercatat sebesar Rp 84,395 triliun, naik tipis 0,6% yoy dari periode yang sama tahun lalu Rp 83,893 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat