TOKYO. Toyota Motor Corp melaporkan kinerja laba cemerlang dan memperkirakan kinerja laba tahun fiskal yang berakhir 31 Maret bisa mencapai ¥ 1,9 triliun ( US$ 18,7 miliar). Pagi ini (5/2) saham Toyota menguat 5,5% persen, kenaikan terbesar sejak 10 Juni.

Kinerja Toyota kembali menguat setelah terkena musibah tsunami tahun 2011 lalu. Toyota berhasil keluar dari tahun yang mencemaskan itu dan memperluas produksi dan berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$ 35 miliar.

"Akio Toyoda (Presiden Direktur Toyota) harus bangga bagaimana dia bisa sukses membawa perusahaan," kata Ashvin Chotai, managing director of Intelligence Automotive Asia di London kepada Bloomberg. Chotai menilai, kredibilitas Akio Toyoda naik setelah berhasil mengambil tindakan tepat untuk masa depan perusahaan.

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Namun usaha Toyota tersebut tak lepas dari kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe. Sebagaimana yang diketahui, Abe telah mengeluarkan kebijakan moneter yang mempertahankan nilai tukar melemah, sehingga membantu kinerja perusahaan berbasis ekspor, termasuk Toyota.

Kebijakan Abe tersebut membuat Toyota sukses mengekspor produk unggulannya dari Jepang, seperti Prius dan Lexus. Pada kuartal terakhir tahun 2013 lalu, laba Toyota melonjak menjadi 525,5 miliar yen, atau melampaui proyeksi analis yang dihubungi Bloomberg.

Bulan lalu, Toyota telah menetapkan target baru untuk penjualan mobilnya tahun ini sebanyak 10 juta unit.