KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) mengalami penurunan pada kuartal pertama tahun ini. Produsen emas ini mencatatkan kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 4,98 juta di kuartal 1-2021. Padahal di periode yang sama tahun lalu, MDKA masih mencetak laba bersih sebesar US$ 14,97 juta. Tergerusnya laba bersih MDKA seiring dengan menurunnya pendapatan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan MDKA hanya US$ 46,54 juta, turun 55,15% dari pendapatan pada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai US$ 103,78 juta.
Analis Samuel Sekuritas Dessy Lapagu menilai penurunan kinerja MDKA pada kuartal pertama tahun ini sebenarnya sudah diekspektasi. Meski demikian, ia memprediksi pada kuartal II-2021 dan ke depannya MDKA berpotensi mencetak kinerja yang positif sejalan dengan insiden heapleach tahun lalu yang sudah mereda.
Baca Juga: Kinerja Merdeka Copper (MDKA) tertekan di kuartal I-2021, ini penyebabnya Dessy bilang emiten ini juga ketiban berkah dengan asanya tren harga emas. Ia memperkirakan saham MDKA ke depannya masih memiliki potensi untuk menguat seiring dengan menguatnya harga emas walaupun kenaikannya tak setinggi tahun lalu.
Sementara itu, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menuturkan, pencapaian kinerja kuartal pertama tersebut berada di bawah targetnya, dimana ia memproyeksikan adanya penurunan kinerja hanya sebesar 8%. "Hambatan produksi yang terjadi menjadi trigger penurunan kinerja tersebut. Untuk tahun 2021 kami melihat peluang pertumbuhan masih dapat terjadi di sisa tahun 2021," ungkap Okie, Rabu (26/5). Menurut Okie perbaikan tersebut mengingat adanya integrasi proyek tambang wetar dengan Acid Iron Metal yang telah selesai dan dinilai akan berkontribusi pada kinerja perusahaan tahun ini.
Dari tambang tersebut diproyeksikan dapat meningkatkan produksi tembaga dari 5.000 ton di 2020 menjadi 14.000-17.000 ton di 2021. Selain itu, pergerakan harga komoditas tembaga dan emas dinilai dapat menjadi penopang kinerja MDKA di tahun ini. Saat ini Okie masih mempertahankan rating
buy untuk MDKA dengan target harga di Rp 2.920. Dessy juga memberikan rekomendasi
buy saham MDKA dengan target harga Rp 3.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi