Kinerja Merdeka Copper (MDKA) tertekan di kuartal I-2021, ini penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) masih tertekan pada kuartal pertama tahun ini. Produsen emas ini mencatatkan kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 4,98 juta di kuartal I-2021. 

Padahal di periode yang sama tahun lalu, MDKA masih mencetak laba bersih sebesar US$ 14,97 juta. Tergerusnya bottom line MDKA seiring dengan menurunnya pendapatan perusahaan. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan di kuartal I-2021, pendapatan MDKA hanya US$ 46,54 juta, turun 55,15% dari pendapatan pada kuartal pertama tahun lalu yang mencapai US$ 103,78 juta.


Selama tahun 2020, MDKA mencatatkan pendapatan sebesar US$321,86 juta atau lebih rendah 20,14% dibandingkan dengan 2019 sebesar US$ 402,03 juta.

Baca Juga: Genjot produksi, Merdeka Copper (MDKA) mulai konstruksi proyek AIM

Wakil Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk Simon James Milroy menjelaskan, penurunan pendapatan mayoritas dikarenakan dua hal, yang pertama, berjalannya proses strategic review di tambang tembaga Wetar, untuk proses integrasi dengan proyek AIM yang telah selesai di akhir tahun 2020.

Kedua, ada insiden pergeseran permukaan tanah di heap leach pad di tambang emas Tujuh Bukit pada September 2020, yang berdampak kepada minimnya produksi dan juga penurunan penjualan di kuartal IV 2020.

 
MDKA Chart by TradingView

“Proses remediasi atau perbaikan telah berjalan sejak kuartal IV-2020. Sebagai hasilnya, pada Januari 2021 proses produksi dari kegiatan heap leach telah dimulai meskipun belum beroperasi secara penuh," ungkap dia, Selasa (25/5).

Ia menambahkan, proses remediasi atau perbaikan sedang berjalan bertahap yang ditargetkan selesai di akhir kuartal II 2021 ini.

Dengan demikian pada tahun ini, MDKA menargetkan bisa memproduksi 100.000-120.000 ounces emas dan 14.000-17.000 ton tembaga. 

Sampai kuartal I 2021, MDKA memproduksi 16.585 ounces emas dan 2.489 ton tembaga, produksi tersebut meningkat jika dibandingkan dengan produksi pada kuartal IV-2020 sebesar 5.355 ounces emas dan 1.017 ton tembaga.

Selanjutnya: Gelar RUPSLB, Merdeka Copper (MDKA) kantongi izin buyback saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi