KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan penurunan kinerja keuangan selama kuartal I-2023. Angka penjualan MTDL menurun 12,8% year on year (YoY) menjadi Rp 4,5 triliun hingga akhir Maret lalu. 

Penurunan kinerja juga terjadi dari sisi bottom line. Perseroan tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 146,4 miliar. Angka ini lebih rendah 11% jika dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja menjelaskan, penjualan sektor konsumer unit bisnis distribusi mengalami kontraksi karena telah terpenuhinya sebagian besar kebutuhan TIK perorangan pascapandemi. Adapun, sektor konsumer berkontribusi hingga 50% terhadap pendapatan bisnis distribusi perseroan. 

"MTDL yakin kebutuhan TIK perorangan akan terus berkembang dan akan memerlukan pembaharuan di masa mendatang, sehingga akan terjadi pemulihan kebutuhan TIK," ungkap Susanto.

Baca Juga: Merdeka Battery (MBMA) akan Digaet Volkswagen untuk Garap Ekosistem Baterai Listrik

Bersamaan dengan itu, pendapatan bisnis cloud services perseroan mengalami lonjakan hingga 87% YoY pada kuartal pertama tahun 2023. Hal ini didorong oleh tren pergeseran minat perusahaan-perusahaan terhadap layanan cloud serta meningkatnya kepedulian kepada dunia maya.

Perseroan berhasil mengalami pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan pada unit usaha Solusi dan Konsultasi, khususnya di sektor institusi keuangan, sektor publik, telekomunikasi, dan manufaktur.

Adapun, secara keseluruhan pendapatan dari delapan pilar solusi digital MTDL pada periode ini tumbuh 40% YoY. Ke delapan pilar solusi digital tersebut meliputi Cloud Services, Data & AI, Hybrid IT Infrastructure, Cybersecurity, Business Application, Digital Business Platform Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.

"Secara keseluruhan perseroan telah memberikan solusi terbaiknya kepada pelanggan Korporasi sehingga berhasil meningkatkan kontribusi unit Solusi dan Konsultasi terhadap MTDL. Hal ini didukung oleh komitmen perseroan untuk meningkatkan solusi digitalnya dan mempertahankan posisi kepemimpinannya di pasar," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi