KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sepanjang semester I mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,39% dari Rp 4,81 triliun menjadi Rp 5,31 triliun. Selain itu, bottom line juga tumbuh 56,65% dari Rp 34,33 miliar menjadi Rp 53,78 miliar. Berdasarkan laporan keuangan semester I, penjualan makanan masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi Rp 3,1 triliun, disusul pendapatan non-makanan sebesar Rp 1,55 triliun dan segmen makanan segar sebesar Rp 658,69 miliar. Arif L Nursandi, Regional Corporate Communications Manager MIDI menyampaikan salah satu yang mendrive pertumbuhan karena ekspansi gerai. Selain itu, strategi marketing yang baik dan pelayanan juga membuat kinerja perusahaan masih apik.
Kinerja Midi Utama Indonesia (MIDI) ditopang performa gerai baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sepanjang semester I mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,39% dari Rp 4,81 triliun menjadi Rp 5,31 triliun. Selain itu, bottom line juga tumbuh 56,65% dari Rp 34,33 miliar menjadi Rp 53,78 miliar. Berdasarkan laporan keuangan semester I, penjualan makanan masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi Rp 3,1 triliun, disusul pendapatan non-makanan sebesar Rp 1,55 triliun dan segmen makanan segar sebesar Rp 658,69 miliar. Arif L Nursandi, Regional Corporate Communications Manager MIDI menyampaikan salah satu yang mendrive pertumbuhan karena ekspansi gerai. Selain itu, strategi marketing yang baik dan pelayanan juga membuat kinerja perusahaan masih apik.