Kinerja Midi Utama Indonesia (MIDI) ditopang performa gerai baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sepanjang semester I mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10,39% dari Rp 4,81 triliun menjadi Rp 5,31 triliun. Selain itu, bottom line juga tumbuh 56,65% dari Rp 34,33 miliar menjadi Rp 53,78 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan semester I, penjualan makanan masih menjadi kontributor utama dengan kontribusi Rp 3,1 triliun, disusul pendapatan non-makanan sebesar Rp 1,55 triliun dan segmen makanan segar sebesar Rp 658,69 miliar.

Arif L Nursandi, Regional Corporate Communications Manager MIDI menyampaikan salah satu yang mendrive pertumbuhan karena ekspansi gerai. Selain itu, strategi marketing yang baik dan pelayanan juga membuat kinerja perusahaan masih apik.


"Pertumbuhan gerai baru Alfamidi kontribusinya cukup signifikan, selain itu juga karena program marketing terus gencar dilaksanakan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (24/8).

Perusahaan juga selektif dalam memilik produk fast moving dan melakukan pembenahan pelayanan di gerai-gerai miliknya. Sementara perusahaan juga menerapkan cost eficiency untuk memperkuat margin laba. "Penekanan biaya juga cukup efektif dalam mengatrol laba perusahaan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .