KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. Dengan melakukan ekspansi operasional bisnis secara gencar dan inovasi berlandaskan prinsip ekonomi sirkular, MIND ID mampu memberikan nilai tambah dan pendapatan usaha yang optimal. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2023, MIND ID mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp27,5 triliun, meningkat 22,4% dari tahun sebelumnya dan 36,3% lebih tinggi dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Baca Juga: Perjalanan Karir Grace Natalie dari Wartawan sampai Komisaris BUMN Realisasi EBITDA juga mencatatkan pertumbuhan 9,7% menjadi Rp40,3 triliun, serta melebihi RKAP 2023 sebesar 58,7%. Total aset MIND ID mengalami peningkatan 13% year-on-year (YoY) menjadi Rp259,2 triliun, dengan ekuitas yang naik 18% YoY menjadi Rp129,6 triliun.
Dari sisi operasional, MIND ID berhasil mempertahankan laju produksi berbagai komoditas tambang seperti nikel, tembaga, timah, batu bara, serta emas dan perak. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil komitmen perusahaan dan anggota holding dalam menjaga kinerja operasional secara optimal. "Kami telah merealisasikan berbagai rencana strategis pada 2023 sehingga mampu mendorong penguatan kinerja keuangan yang baik," ujarnya dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (11/6).
Baca Juga: Dua Politisi, Fuad Bawazier dan Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID Sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID memproduksi sedikitnya 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, serta 1,2 ton emas. Hendi menambahkan, kondisi geopolitik dapat dimitigasi dengan baik oleh MIND ID dan seluruh anggota holding, serta upaya mitigasi dan antisipasi terhadap fluktuasi harga dan nilai tukar menjadi perhatian penting perusahaan. Ke depan, perusahaan akan menjajaki ekspansi pasar baru dan menjaga penetrasi pasar eksisting untuk mengoptimalkan penjualan dan produksi mineral Indonesia. "Kami memastikan ketercapaian target pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk strategic delivery unit sebagaimana ditetapkan pada RKAP 2024," imbuh Hendi.
Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Optimistis Penjualan Meningkat Meski Harga Batubara Turun Dalam RUPS Tahunan, disetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris dan pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris. Fuad Bawazier diangkat sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen. "Dengan keputusan susunan pengurus ini, diharapkan MIND ID mampu konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik, mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi perekonomian Indonesia," pungkas Hendi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani