KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang kuartal I tahun ini, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mampu membukukan pertumbuhan laba bersih ribuan persen. Laba bersih emiten berkode saham MAPI tercatat di atas estimasi analis yakni Rp 513 miliar atau naik 1.865,7% secara tahunan. Analis Panin Sekuritas, Jonathan Guyadi dalam riset 31 Mei 2022 menjelaskan, laba bersih MAPI memenuhi 67,4% dan berkontribusi 62,8%. Sementara itu pendapatan MAPI di kuartal I tahun ini tercatat sebesar Rp5,6 triliun turun 11,2% secara kuartalan tapi naik 30,6% secara year on year (yoy). Bagi Panin Sekuritas realisasi pendapatan MAPI memenuhi 27,8% dari proyeksi kinerja setahun. Sementara hitungan konsensus analis pendapatan MAPI memenuhi 26,6%. Peningkatan kinerja MAPI tercatat di atas ekspektasi ditopang dari brand one-off. Margin laba kotor MAPI pun tercatat naik ke level 42,9% di kuartal I-2022 dari kuartal IV-2021 sebesar 42,1%. Bahkan lebih tinggi dari margin laba kotor MAPI pada kuartal I-2021 sebesar 41,7%. "Kami memperkirakan hal ini disebabkan dari product mix, pada arah produk yang lebih premium," jelas Jonathan.
Baca Juga: Penjualan Mitra Adiperkasa (MAPI) Naik 30,61% di Kuartal I 2022 MAPI mencatatkan kinerja positif dari brand Skechers, Zara, Digimap, Planet Sports, dan Mango. Dari segi pendapatan lainnya, MAPI mencatatkan one-off gain dari penjualan atas entitas asosiasi sebesar Rp 283 miliar di kuartal I-2022, seiring dilakukan sebagian divestasi saham Burger King. Jonathan menambahkan, pertumbuhan kinerja MAPI ditopang dari konsumsi masyarakat yang meningkat, pemulihan mobilitas masyarakat, divestasi Burger King. "Rata-rata indeks mobilitas khususnya untuk ritel dan rekreasi tercatat meningkat ke level 6,3 di kuartal I-2022, lebih tinggi dari kuartal I-2021 minus 21,3. Sedangkan index mobilitas rata-rata tercatat meningkat ke level 7,3 dari kuartal IV-2021 2,6 dan kuartal I-2021 di -16,5," terang dia. Indeks keyakinan konsumen (IKK) rata-rata dari masyarakat affluent class (pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan) tercatat meningkat ke level 116 di kuartal I tahun 2022 atau naik 22%secara yoy. Sementara IKK secara rata-rata naik 30% secara yoy berada di 115. "Patut dicermati, segmen digital MAPI juga mencatatkan kinerja yang positif ditopang dari perubahan perilaku konsumen serta pertumbuhan jumlah member MAP club yang mencapai lebih dari 5 juta member di kuartal I-2022," kata Jonathan. Sepanjang tahun lalu, jumlah member MAP Club sebanyak 4,8 juta dan kuartal I-2021 sebanyak 3,8 juta. Segmen digital berkontribusi kurang lebih 10,3% dari total pendapatan MAPI di kuartal I-2022. Padahal pada tahun 2019, kontribusi segmen digital 2,5%. Dalam jangka menengah MAPI menargetkan bisa meningkatkan kontribusi segmen digital mencapai 15% dari total pendapatan. Panin Sekuritas melakukan revisi pendapatan dan laba bersih MAPI di sepanjang tahun 2022. "Sejalan dengan kinerja yang positif di kuartal I-2022, kami melakukan revisi pendapatan dan laba bersih di tahun 2022 masing-masing -0,4% dan naik 89,5%," kata Jonathan.
Baca Juga: Burger King India Siap Akuisisi Saham Entitas Asosiasi Mitra Adiperkasa (MAPI) Rinciannya, pendapatan MAPI diperkirakan menjadi Rp 23,28 triliun lebih rendah dari proyeksi Panin Sekuritas semula di Rp 23,38 triliun. Sementara laba bersih MAPI diproyeksikan bisa menjadi Rp 1,44 triliun dari estimasi semula di Rp 761 miliar. Tak hanya itu, MAPI juga akan mampu untuk passed on tambahan biaya seperti PPN yang meningkat, serta biaya pengadaan persedian yang berpotensi meningkat seiring freight cost yang tercatat tinggi. "Ini mengingat rata-rata konsumen MAPI merupakan affluent class. Sehingga kami memperkirakan margin laba kotor dapat dipertahankan di level 49%-50% di tahun 2022," tutur Jonathan. MAPI juga mencatatkan improvement pada usia produk (aging product) ke level 31% di kuartal I-2022 dimana sebelumnya di 43%. Sementara inventory days tercatat menurun ke level 106 hari di kuartal I-2022 dari tahun 2021 di 125 hari. Tahun ini, MAPI pun menganggarkan belanja modal yang lebih agresif yakni menganggarkan Rp 1,2 triliun - Rp 1,3 triliun. Dana ekspansi difokuskan untuk top brand FnB (Starbucks, Subway dan lainnya). MAPI juga akan tambah gerai specialty terutama untuk kosmetik seperti Amorepacific, Boots, dan lainnya.
Jonathan pun merekomendasikan buy saham MAPI dengan target harga ke Rp 1.100. "Kami mempertahankan outlook positif untuk MAPI didukung oleh minat konsumsi masyarakat yang menunjukkan pemulihan," terang dia. Tak hanya itu, mobilitas masyarakat yang menunjukkan pemulihan dan penjualan festive season tahun ini yang diprediksi lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca Juga: Pendapatan Emiten Grup MAP Naik Dua Digit Sepanjang Tahun Lalu Tak hanya itu, MAPI juga memiliki neraca yang solid. "Dengan demikian kami merekomendasikan BUY saham MAPI dengan meningkatkan target harga ke Rp 1.100 dari target sebelumnya di Rp 900 per saham. Jumat (3/6), harga saham MAPI ditutup naik 4,47% di Rp 935 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana