KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Januari hingga akhir September 2020, emiten pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatatkan penurunan top line dan bottom line. Pendapatan emiten dengan kode MIKA itu terkikis 2,52% year on year (yoy) menjadi Rp 2,32 triliun dari sebelumnya Rp 2,38 triliun. Penurunan pendapatan turut memangkas laba bersih yang dapat diatibusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 525,44 miliar. Jumlah ini turun 1,19% yoy dari sebelumnya Rp 531,79 miliar. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, kinerja MIKA tertekan karena masyarakat yang cenderung khawatir mengunjungi rumah sakit selama pandemi Covid-19.
Kinerja Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) tertekan, ini saran analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Januari hingga akhir September 2020, emiten pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) mencatatkan penurunan top line dan bottom line. Pendapatan emiten dengan kode MIKA itu terkikis 2,52% year on year (yoy) menjadi Rp 2,32 triliun dari sebelumnya Rp 2,38 triliun. Penurunan pendapatan turut memangkas laba bersih yang dapat diatibusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 525,44 miliar. Jumlah ini turun 1,19% yoy dari sebelumnya Rp 531,79 miliar. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama mengungkapkan, kinerja MIKA tertekan karena masyarakat yang cenderung khawatir mengunjungi rumah sakit selama pandemi Covid-19.