KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021, emiten rumah sakit  PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk membukukan pertumbuhan kinerja yang memuaskan. MIKA mencetak kenaikan laba bersih hingga 59,15% year on year (yoy) menjadi Rp 316,34 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersihnya tercatat Rp 198,77 miliar. 

Pertumbuhan laba bersih itu terdorong kenaikan pendapatan bersih yang tercatat 37,62% yoy menjadi Rp 1,2 triliun. Asal tahu saja, pada kuartal I 2020 pendapatan bersih MIKA sebesar Rp 874,72 miliar. 

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Aditya Widjaja mengungkapkan, pertumbuhan yang signifikan ini sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Sebab, di bulan Januari hingga Februari 2021 kasus Covid-19 cukup tinggi secara nasional.

"Sebagian besar revenue-nya masih didominasi dari (pasien) Covid-19, " ujar Aditya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/4). Kondisi ini, lanjutnya, seperti yang terjadi di kuartal keempat 2020.

Baca Juga: Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) kantongi laba Rp 316,34 miliar pada kuartal I

Sebagai pengingat, kasus pasien Covid-19 pertama di Indonesia secara resmi diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Sehingga pada kuartal I 2020 Covid-19 di Indonesia masih permulaan, pasien Covid-19 pun belum berkontribusi terhadap pendapatan. 

Kendati tidak membeberkan angka pasti,  kinerja MIKA sepanjang tiga bulan pertama tahun 2021 ini selaras dengan  target pertumbuhan sepanjang tahun yang dibidik hingga dua digit. 

Untuk mempertahankan kinerja, Aditya mengungkapkan MIKA akan tetap memaksimalkan peluang di tengah pandemi Covid-19 ini. Mengutip catatan Kontan.co.id sebelumnya MIKA memperkirakan pasien Covid-19 masih menjadi penopang setidaknya hingga semester pertama 2021.

Di sisi lain tetap melakukan ekspansi untuk pertahankan kinerja jangka panjang. Saat ini, MIKA masih dalam tahap negosiasi dan due diligence untuk mengakuisisi rumah sakit. Jika berjalan lancar, penambahan rumah sakit akan dilakukan tahun ini. MIKA juga akan memulai konstruksi dua rumah sakit baru di daerah Jabodetabek pada semester pertama 2021. Rencananya, dua rumah sakit itu akan dibuka tahun depan. 

Baca Juga: Menyimak Prospek Kinerja dan Saham SIDO serta MIKA, Jawara Kala Pandemi Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati