KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi kelebihan pasokan (oversupply) yang melanda industri semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu menorehkan kinerja ciamik. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba pada periode tahun lalu. Tahun lalu, INTP membukukan pendapatan sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp 15,19 triliun. Penjualan semen kepada pihak ketiga masih menjadi kontributor utama dengan torehan Rp 14,09 triliun atau 88,3% dari pendapatan total INTP. Disusul dengan penjualan beton siap pakai sebesar Rp 1,68 triliun (10,53%) dan sisanya merupakan penjualan agregat serta penjualan semen ke pihak berelasi.
Kinerja moncer di tengah oversupply, ini rekomendasi saham Indocement (INTP)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi kelebihan pasokan (oversupply) yang melanda industri semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu menorehkan kinerja ciamik. Emiten konstituen Indeks Kompas100 ini mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba pada periode tahun lalu. Tahun lalu, INTP membukukan pendapatan sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp 15,19 triliun. Penjualan semen kepada pihak ketiga masih menjadi kontributor utama dengan torehan Rp 14,09 triliun atau 88,3% dari pendapatan total INTP. Disusul dengan penjualan beton siap pakai sebesar Rp 1,68 triliun (10,53%) dan sisanya merupakan penjualan agregat serta penjualan semen ke pihak berelasi.