KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen sawit dan karet, PT Pinago Utama Tbk (
PNGO) menorehkan kinerja yang positif di kuartal I-2021. Mengutip laporan keuangan perusahaan yang rilis Selasa (8/6), PNGO berhasil meraup laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 63,75 miliar. Torehan tersebut naik signifikan 193,41% secara tahunan (yoy) dibandingkan laba neto tahun berjalan pada kuartal I-2020 senilai Rp 21,72 miliar. Hingga akhir Maret 2021, PNGO membukukan penjualan sebesar Rp 467,22 miliar atau naik tipis 0,85% yoy dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 463,26 miliar.
Penjualan PNGO selama tiga bulan pertama tahun ini, ditopang oleh penjualan minyak sawit dan inti sawit sebesar Rp 212,47 miliar, karet Rp 253,86 miliar, lalu disusul oleh penjualan kompos senilai Rp 882,60 juta.
Baca Juga: Pinago Utama (PNGO) akan bagikan dividen sebesar Rp 52 per saham Disamping tumbuhnya angka penjualan, PNGO masih mampu memangkas beban pokok penjualan hingga 8,54% yoy. Tercatat, beban pokok penjualan di kuartal I-2021 sebesar Rp 345,84 miliar sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya mencapai Rp 378,15 miliar.
Penurunan juga dijumpai pada beban penjualan dan distribusi menjadi Rp 5,31 miliar di kuartal I-2021. Angka itu menurun 6,77% yoy dari beban penjualan dan distribusi kuartal I-2020 yang sebesar Rp 5,70 miliar. Di sisi lain, beban umum dan distribusi mengalami kenaikan sebesar 5,72% yoy dari semula Rp 41,59 miliar di kuartal I-2020 menjadi Rp 43,97 miliar. Hingga 31 Maret 2021, PNGP membukukan aset senilai Rp 1,36 triliun, dengan jumlah liabilitas Rp 778,52 miliar dan ekuitas Rp 590,60 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi