KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018 lalu, beberapa emiten BUMN sudah merilis kinerja tahunan mereka. Tercatat 5 BUMN telah melaporkan kinerja konsolidasian. Adapun 5 BUMN tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sejauh ini kelima emiten tersebut masih menunjukan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi pasar terutama melihat kondisi di tahun 2018 yang dirasa cukup menantang. Isu perang dagang dan pelemahan rupiah menjadi penghambat emiten untuk tumbuh di tahun tersebut. Hasil kinerja BUMN ini pun nampaknya diapresiasi cukup baik oleh pasar. Jika merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk indeks IDX BUMN 20 saja masih bertumbuh di atas indeks harga saham gabungan. Tercatat indeks saham plat merah tersebut tumbuh 4,52% year to date (ytd), lebih tinggi dari IHSG sebesar 4,02%.
Kinerja moncer, saham perusahaan BUMN makin potensial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2018 lalu, beberapa emiten BUMN sudah merilis kinerja tahunan mereka. Tercatat 5 BUMN telah melaporkan kinerja konsolidasian. Adapun 5 BUMN tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Sejauh ini kelima emiten tersebut masih menunjukan pertumbuhan yang melebihi ekspektasi pasar terutama melihat kondisi di tahun 2018 yang dirasa cukup menantang. Isu perang dagang dan pelemahan rupiah menjadi penghambat emiten untuk tumbuh di tahun tersebut. Hasil kinerja BUMN ini pun nampaknya diapresiasi cukup baik oleh pasar. Jika merujuk data Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk indeks IDX BUMN 20 saja masih bertumbuh di atas indeks harga saham gabungan. Tercatat indeks saham plat merah tersebut tumbuh 4,52% year to date (ytd), lebih tinggi dari IHSG sebesar 4,02%.