Kinerja negatif hantui reksadana pendapatan tetap hingga tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana berbasis surat utang atau reksadana pendapatan tetap masih berkinerja negatif hingga akhir Oktober. Bahkan, diproyeksikan rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap belum akan pulih hingga tahun depan.

Berdasarkan data Infovesta Utama per 31 Oktober 2018, rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap tercatat turun 4,79% sejak awal tahun dan turun 0,91% di sepanjang Oktober 2018.

Head of Investment Research Infovesta Utama, Wawan Hendrayana mengatakan, Kamis (1/11), selama tren suku bunga dalam tren naik, maka harga surat utang terutama milik negara akan terkoreksi.

Wawan memproyeksikan rata-rata kinerja reksadana pendapatan tetap jika bisa stabil di kinerja saat ini dan tidak berangsur turun, itu sudah cukup baik. Bahkan, Wawan memproyeksikan rata-rata kinerja reksadana pendapatan masih akan negatif di sekitar 3%-4% hingga tahun depan.

Sebaliknya, kenaikan tren suku bunga membuat Wawan memproyeksikan rata-rata kinerja pasar uang di akhir tahun bisa capai 4,5% dan bertumbuh menjadi 5%-6% untuk tahun depan.

Rata-rata kinerja reksadana pasar uang tumbuh 0,43% secara month on month (mom) dan tumbuh 3,40% sejak awal tahun. Kinerja ini menjadi kinerja yang tertinggi di antara kinerja reksadana lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia