Kinerja obligasi ciamik, reksadana pendapatan tetap paling moncer di pekan lalu



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan akhirnya berada di zona merah dalam sepekan terakhir. Dalam kurun waktu tersebut, tercatat IHSG melemah 1,14% setelah ditutup di level 6.016,86 pada Jumat (23/4).

Tak pelak, kinerja negatif IHSG turut membuat kinerja reksadana berbasis saham ikut membukukan kinerja negatif. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan, Senin (26/4), reksadana saham terkoreksi 0,79% dan reksadana campuran turun 0,29%.

Berbeda dengan IHSG, pasar obligasi justru berhasil mencatatkan kinerja positif setelah Indeks Infovesta Government Bond naik sebesar 0,4% dan Infovesta Corporate Bond naik 0,10%. 

Hal ini membuat kinerja reksadana pendapatan tetap berhasil mencatatkan pertumbuhan 0,34%, sekaligus menjadi reksadana dengan kinerja paling apik dalam sepekan kemarin.

Baca Juga: BEI optimistis penyeragaman penghitungan indeks tidak akan pengaruhi harga saham

Sementara itu, reksadana pasar uang yang kembali berhasil mencatatkan kinerja positif walau hanya naik tipis 0,05% di pekan lalu

Berikut reksadana yang memiliki return tertinggi secara month to date hingga 23 April 2021: 

  • Reksadana saham:  Reksa Dana Treasure Saham Mantap dengan return 8,51%
  • Reksadana campuran: HPAM Flexi Fund dengan return 0,40%
  • Reksadana pendapatan tetap: BNP Paribas Obligasi Bintang dengan return 2,87%
  • Reksadana pasar uang: Mega Asset Multicash dengan return 0,45%
  • Reksadana indeks & ETF: Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds dengan return 1,84%
  • Reksadana pendapatan tetap USD: Tram Pendapatan Tetap USD dengan return 1,94%

Selanjutnya: Pengeluaran jelang Lebaran naik, simak tips mengelola keuangan agar lebih efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari