KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 185 miliar di kuartal III 2021, angka ini turun 53% secara quarter on quarter (qoq). Analis CGS CIMB, Aurelia Barus dan Michael Audie Benas, dalam risetnya menuliskan hal ini karena PPKM yang ketat di bulan Juli-Agustus. Sampai September 2021, PWON mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 1 triliun, angka tersebut naik 39% secara year on year (yoy). Menurut mereka ini sejalan dengan proyeksinya di tahun ini, atau sudah mencapai 71% dari proyeksinya. Aurelia menambahkan, program pembebasan PPN berkontribusi sebanyak 87% atau sampai Rp 870 miliar, terhadap prapenjualan PWON sampai September 2021. Ia perkirakan di kuartal IV/2021 prapenjualan PWON akan mencapai Rp 400 miliar.
Kinerja Pakuwon Jati (PWON) masih diproyeksikan positif di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 185 miliar di kuartal III 2021, angka ini turun 53% secara quarter on quarter (qoq). Analis CGS CIMB, Aurelia Barus dan Michael Audie Benas, dalam risetnya menuliskan hal ini karena PPKM yang ketat di bulan Juli-Agustus. Sampai September 2021, PWON mencatatkan prapenjualan sebesar Rp 1 triliun, angka tersebut naik 39% secara year on year (yoy). Menurut mereka ini sejalan dengan proyeksinya di tahun ini, atau sudah mencapai 71% dari proyeksinya. Aurelia menambahkan, program pembebasan PPN berkontribusi sebanyak 87% atau sampai Rp 870 miliar, terhadap prapenjualan PWON sampai September 2021. Ia perkirakan di kuartal IV/2021 prapenjualan PWON akan mencapai Rp 400 miliar.