KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Panorama Sentrawisata Tbk lesu sepanjang semester pertama tahun lalu. Emiten berkode PANR ini memang mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,1% menjadi Rp 2,9 triliun.

Namun, PANR tak mampu menekan beban pokok pendapatan yang naik sebesar 22,4% menjadi Rp 952,76 miliar. Begitu juga beban usahanya ikut naik 13,4% menjadi Rp 229,33 miliar.

Sehingga, laba bersihnya menjadi minus Rp 4,81 miliar. Padahal, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan Selasa (31/7) kemarin, tahun lalu PANR berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 14,66 miliar.

Sementara, arus kas perusahaan juga menyusut menjadi minus Rp 90,86 miliar. Menyusul total aset juga ikut menciut 3,5% menjadi Rp 2,55 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 2,65 triliun.

Hal ini disebabkan melonjaknya piutang usaha dari anak usaha PANR sebesar 191% menjadi Rp 3,1 miliar. Sementara piutang usaha dari pihak ketiga juga naik 16,5% menjadi Rp 436,94 miliar.

Untungnya, total utang perusahaan, jangka panjang maupun pendek berhasil dipangkas 6,5% menjadi Rp 1,34 triliun dari Rp 1,44 triliun di tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto