KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinergi menjadi salah satu strategi utama yang diusung oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk mendorong kinerja payroll. Hingga Juni 2024, BSI berhasil mencapai jumlah nasabah sebanyak 1,1 juta dengan pertumbuhan sebesar 8,72% secara
year to date (YtD). Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa strategi ini juga memperkuat inklusi keuangan syariah yang secara berkelanjutan didorong oleh BSI.
Inklusi keuangan syariah yang terus menunjukkan tren positif mencerminkan keberhasilan upaya ini. Anton menekankan bahwa di BSI, layanan payroll berupa tabungan wadiah tidak dikenakan biaya administrasi.
Baca Juga: Hingga Juli 2024, Jumlah BSI Agen Sudah Mencapai 103.614 Nasabah dapat memanfaatkan layanan ini secara penuh, termasuk mendapatkan kartu debit dan akses ke BSI Mobile tanpa biaya bulanan. Dengan demikian, kami harap BSI dapat menjadi one stop solution melalui fasilitas perbankan syariah bagi nasabah kami," kata Anton dalam siaran pers, Selasa (13/8). Anton juga menyatakan bahwa tahun ini BSI berupaya memperluas basis pelanggan melalui layanan payroll. Layanan ini menjadi pintu masuk utama bagi masyarakat untuk memanfaatkan layanan perbankan syariah. Salah satu bentuk sinergi yang dilakukan oleh BSI adalah kerja sama dengan salah satu holding BUMN, yaitu Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah.
Baca Juga: Praktik Bisnis Berkelanjutan di BSI, dari Pembiayaan Hijau Sampai Daur Ulang Sampah Sinergi ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU yang dihadiri oleh Anton dan Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko PT Biro Klasifikasi Indonesia, Sinung Triwulandari. Anton menjelaskan bahwa MoU ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah di lingkungan Biro Klasifikasi Indonesia, terutama dalam hal payroll, cash management, dan fasilitas pembiayaan.
Melalui kerja sama ini, seluruh pegawai BKI yang memilih transaksi syariah di BSI dapat memperoleh akses ke fasilitas payroll yang disediakan oleh BSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .
