JAKARTA. Langit cerah di sepanjang kuartal tiga lalu, sepertinya tidak berpihak ke PT Pengadaian (Persero). Harga emas yang stagnan di level yang relatif rendah, masih menjadi alasan Pegadaian membukukan penurunan laba. Laba perusahaan gadai itu di ujung September tercatat Rp 1,76 triliun. Nilai ini lebih rendah 17% dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 1,43 triliun."Penyebab penurunan harga emas," kata Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian, Selasa (5/11). Lantaran harga emas meredup, pendapatan sewa hanya naik tipis. Soalnya, 92% pendapatan sewa dari gadai emas. Pegadaian mencatat pertumbuhan sewa pendapatan Rp 5,46 triliun, tumbuh 4,6% dibandingkan setahun lalu. Total jenderal, pendapatan Pegadaian hanya beringsut 4% di periode kuartal III lalu.
Kinerja Pegadaian belum berkilau
JAKARTA. Langit cerah di sepanjang kuartal tiga lalu, sepertinya tidak berpihak ke PT Pengadaian (Persero). Harga emas yang stagnan di level yang relatif rendah, masih menjadi alasan Pegadaian membukukan penurunan laba. Laba perusahaan gadai itu di ujung September tercatat Rp 1,76 triliun. Nilai ini lebih rendah 17% dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 1,43 triliun."Penyebab penurunan harga emas," kata Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Pegadaian, Selasa (5/11). Lantaran harga emas meredup, pendapatan sewa hanya naik tipis. Soalnya, 92% pendapatan sewa dari gadai emas. Pegadaian mencatat pertumbuhan sewa pendapatan Rp 5,46 triliun, tumbuh 4,6% dibandingkan setahun lalu. Total jenderal, pendapatan Pegadaian hanya beringsut 4% di periode kuartal III lalu.