KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mustika Ratu Tbk (
MRAT) membukukan penjualan bersih sebesar Rp 68,09 miliar di kuartal I-2020. Realisasi tersebut naik 8,05% dibanding penjualan bersih kuartal I 2019 yang hanya mencapai Rp 63,01 miliar. Pertumbuhan penjualan bersih didorong oleh kenaikan penjualan sebelum dikurangi retur dan potongan penjualan alias penjualan bruto pada lini produk kosmetik dan minuman kesehatan. Mengintip laporan keuangan interim perusahaan, penjualan bruto kosmetik
MRAT naik 16,53% secara tahunan alias
year-on-year (yoy) menjadi Rp 78,53 miliar di kuartal I 2020, sedangkan penjualan bruto minuman kesehatan melesat 111,78% yoy menjadi Rp 753,49 juta di kuartal I 2020.
Baca Juga: Cerita dibalik produk hand sanitizer Mustika Ratu (MRAT) Sementara itu, dua lini produk lainnya, yakni jamu dan lainnya masing-masing mencatatkan penurunan penjualan bruto, yakni sebesar 22,53% yoy menjadi Rp 5,88 miliar untuk lini produk jamu, dan sebesar 52,76% yoy Rp 1,89 miliar untuk lini produk lain-lain di kuartal I-2020. Selain mencatatkan kenaikan penjualan bersih,
MRAT juga mampu menekan beban pokok penjualan sebesar 4,07% yoy menjadi Rp 25,27 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan
MRAT tercatat mencapai Rp 26,34 miliar pada kuartal I tahun 2019 lalu. Kendati demikian, MRAT juga mencatatkan kenaikan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban penjualan misalnya, tercatat naik 3,97% yoy menjadi Rp 28,57 miliar di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban penjualan MRAT hanya mencapai Rp 27,47 miliar di kuartal I 2019. Kenaikan pengeluaran juga terjadi pada beban umum dan administrasi serta beban keuangan. Melansir laporan keuangan interim perusahaan, beban umum dan administrasi MRAT tercatat mengalami kenaikan 47,26% yoy dari Rp 9,81 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 14,44 miliar pada kuartal I 2020. Sementara itu, beban keuangan MRAT naik tipis 1,61% yoy dari Rp 1,59 miliar di kuartal I 2019 menjadi Rp 1,61 miliar di kuartal I 2020. Beruntung, terlepas dari kenaikan pengeluaran yang ada pada sejumlah pos beban, MRAT masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja
bottom line yang prima. Setelah penjualan bersih dikurangi beban pokok penjualan, beban penjualan, serta beban-beban lainnya, MRAT berhasil mengempit laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,24 miliar di kuartal I-2020.
Baca Juga: Mustika Ratu (MRAT) kembangkan bisnis segmen personal hygiene Posisi ini berbalik dibanding periode sama tahun lalu ketika MRAT membukukan rugi bersih sebesar Rp 2,49 miliar. Per 31 Maret 2020 lalu, aset MRAT tercatat sebesar Rp 528,52 miliar. Angka ini terdiri dari ekuitas sebesar Rp 369,08 miliar dan liabilitas sebesar Rp 159,44 miliar. Sementara itu, kas dan setara kas per 31 Maret 2020 tercatat sebesar Rp 12,22 miliar. Angka ini tumbuh 21,03% dibanding kas dan setara kas awal tahun tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 10,09 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi