KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan Finance) mencatat tren penyaluran dana tunai yang cenderung fluktuatif sepanjang empat bulan pertama 2025. 

Direktur Utama Clipan Finance, Harjanto Tjitohardjojo, mengungkapkan bahwa realisasi bulanan pada kuartal pertama 2025 sempat menunjukkan kenaikan, namun hingga April 2025 justru melemah sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

“Di kuartal pertama 2025, setiap bulannya angka penyaluran dana tunai terus mengalami peningkatan. Namun di bulan April 2025 sempat mengalami penurunan karena hari kerja yang cenderung pendek,” jelas Harjanto kepada Kontan, Rabu (11/6).

BNP Paribas Asset Management Soroti Peluang Investasi 2026 untuk Pertumbuhan Ekonomi

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Mengalami Penurunan Penyaluran Pembiayaan per April 2025

Menurutnya, kondisi ini juga tak lepas dari tekanan daya beli masyarakat yang masih lesu serta ketidakstabilan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Lebih lanjut, Harjanto menuturkan bahwa Clipan Finance juga menghadapi tantangan dari sisi internal dan eksternal. Salah satunya adalah proses penguatan infrastruktur digital yang masih berjalan. Transformasi ini bertujuan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dalam memberikan layanan kepada konsumen.

Selain itu, dari sisi eksternal, kualitas calon debitur juga menjadi tantangan tersendiri. Ia menyoroti memburuknya kolektibilitas dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) akibat banyaknya masyarakat yang terdampak pinjaman online. 

Baca Juga: Clipan Finance (CFIN) Bagikan Dividen Rp 199,26 Miliar, Simak Jadwalnya

“Kami juga menghadapi fenomena over alih kendaraan oleh sejumlah oknum kepada pihak lain yang tidak berkepentingan, sehingga perusahaan harus melakukan mitigasi risiko lebih ketat,” ungkapnya.

Hingga April 2025, kontribusi pembiayaan dana tunai terhadap total pembiayaan Clipan Finance berada di kisaran 10% hingga 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News