Kinerja perbankan besar ciamik, indeks S&P 500 dan Nasdaq malah koreksi



KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Dua dari tiga indeks utama di Wall Street ditutup melemah. Padahal di saat yang sama, perbankan besar melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2021 yang cenderung positif.

Rabu (14/4), indeks S&P 500 ditutup melemah 0,41% ke 4.124,66 dan indeks Nasdaq Composite ambles 0,99% menjadi 13.857,84. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average berhasil menguat 0,16% menjadi 33.730,89. 

Pelemahan indeks Nasdaq terjadi karena dibebani oleh saham yang terkait teknologi termasuk Apple Inc, Microsoft Corp dan Tesla Inc yang melemah. Padahal di saat yang sama, laporan keuangan sejumlah perbankan besar mencetak hasil fantastis. 


Alhasil, saham Goldman Sachs Group Inc dan Wells Fargo & Co, masing-masing naik 2,3% dan 5,5% karena keuntungan besar di kuartal pertama.

Goldman memanfaatkan rekor aktivitas pembuatan kesepakatan global, dan Wells mengurangi ketentuan pinjaman buruk dan mengendalikan biaya yang terkait dengan skandal praktik penjualannya.

Hal berbeda dirasakan saham JPMorgan Chase & Co yang melemah 1,9% meskipun pendapatan bank terbesar AS itu melonjak hampir 400% di kuartal I-2021. Koreksi saham JP Morgan terjadi karena perusahaan merilis lebih dari US$ 5 miliar cadangan untuk menutupi default pinjaman yang didorong oleh virus corona.

Baca Juga: Wall Street naik, bank-bank besar mengawali musim laporan kuartal I

"Pendapatan bank kuat, tetapi pasar mengharapkan mereka menjadi kuat," kata Christopher Grisanti, Chief Equity Strategist MAI Capital Management.

"Jadi pertanyaannya menjadi bagaimana saham bank naik lebih besar dari sini. Itu tidak jelas. Mereka mengalami perjalanan yang menyenangkan. Saya pikir akan ada tempat lain untuk menghasilkan uang dengan lebih mudah di masa depan," lanjut Grusanti.

Meskipun mencetak kenaikan pendapatan yang besar, pinjaman yang dilakukan JP Morgan dan Wells Fargo turun dari tahun lalu. Investor akan mengamati metrik ini dengan hati-hati dalam kinerja keuangan dari bank-bank kecil, yang lebih fokus pada pinjaman tradisional dan pengambilan simpanan.

Indeks Perbankan Regional KBW telah mengungguli Indeks Bank KBW tahun ini, meskipun yang terakhir yang mewakili 24 bank terbesar AS, telah mengalahkan indeks lembaga-lembaga yang lebih kecil selama sebulan terakhir.

"Keuangan telah berjalan dengan baik untuk sementara waktu, jadi kami senang dengan itu sekarang, tetapi akankah kami mencapai titik pengembalian yang berkurang di sektor itu? Saya tidak tahu," jelas Drew Horter, President and Chief Investment Officer Tactical Fund Advisors di Cincinnati

Sektor keuangan S&P 500 adalah salah satu sektor dengan kinerja kuartal pertama terbaik, naik 15% bahkan ketika Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu dekat. Pada perdagangan ini, sektor keuangan naik 0,7%.

Sementara itu, sektor energi S&P 500 adalah yang mengalami kenaikan terbesar di antara 11 sub-indeks, naik 2,9% karena mengikuti harga minyak yang lebih tinggi.

Pada perdagangan ini, saham Coinbase Global Inc melonjak pada listing perdananya di Nasdaq. Saham Coinbase sempat mencapai US$ 429,54 per saham versus harga referensi di US$ 250. Namun akhirnya, saham perusahaan pertukaran uang kripto ini ditutup pada level US$ 328,28.

Baca Juga: Penipu skema Ponzi terparah dalam sejarah dunia menghembuskan napas terakhir

Saham uang kripto dan perusahaan terkait blockchain termasuk Riot Blockchain dan Marathon Digital Holdings masing-masing turun 15,4% dan 15,8%, setelah melonjak menjelang debut Coinbase dan ketika bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari US$ 63.000 pada hari Selasa.

Volume di bursa AS adalah 9,50 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,27 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Selanjutnya: Rekor harian tertinggi baru, Thailand catat 1.335 kasus baru virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari