JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) tahun 2014 tidak begitu menggembirakan. Sepanjang tahun lalu, laba bersih emiten pelat merah ini turun 10,15% menjadi US$ 722,75 juta. Sementara pada tahun 2013, laba bersih PGAS tercatat US$ 804,45 juta. Laba per saham PGAS tercatat stagnan di level US$ 0,03 per saham. Anjloknya laba bersih PGAS bukan karena pendapatan yang merosot. Pendapatan PGAS pada tahun 2014 masih tumbuh 13,5% year on year (yoy) menjadi US$ 3,4 miliar. Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi ekonomi global mempengaruhi laba bersih perseroan. Peguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) ke mata uang Yen yang lebih rendah dibandingkan dengan penguatan tahun sebelumnya, membuat penurunan keuntungan selisih kurs. Tahun 2013, pos keuntungan selisih kurs tercatat US$ 154,08 juta. Sementara pada tahun 2014, nilai ini turun menjadi US$ 49,63 juta.
Kinerja PGAS tergerus harga minyak
JAKARTA. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) tahun 2014 tidak begitu menggembirakan. Sepanjang tahun lalu, laba bersih emiten pelat merah ini turun 10,15% menjadi US$ 722,75 juta. Sementara pada tahun 2013, laba bersih PGAS tercatat US$ 804,45 juta. Laba per saham PGAS tercatat stagnan di level US$ 0,03 per saham. Anjloknya laba bersih PGAS bukan karena pendapatan yang merosot. Pendapatan PGAS pada tahun 2014 masih tumbuh 13,5% year on year (yoy) menjadi US$ 3,4 miliar. Direktur Utama PGAS Hendi Prio Santoso mengatakan, kondisi ekonomi global mempengaruhi laba bersih perseroan. Peguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS) ke mata uang Yen yang lebih rendah dibandingkan dengan penguatan tahun sebelumnya, membuat penurunan keuntungan selisih kurs. Tahun 2013, pos keuntungan selisih kurs tercatat US$ 154,08 juta. Sementara pada tahun 2014, nilai ini turun menjadi US$ 49,63 juta.