KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada awal tahun ini, industri asuransi umum mencatatkan kinerja yang positif. Hal ini diyakini bisa berlanjut sampai tutup tahun nanti.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe menyebut, catatan positif pada awal tahun ini banyak terdorong oleh dua lini bisnis utama, yakni asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti.

Peningkatan ini, dinilai terdorong oleh daya beli masyarakat yang lebih baik dibandingkan realisasi tahun lalu. Sementara sepanjang tahun ini, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi diyakini bisa terus menjaga daya beli masyarakat.

Dus, sampai 2018 berakhir, tren positif ini diprediksi masih bisa dipertahankan. "Terutama ditopang oleh dua lini bisnis utama tersebut," kata Dody, Senin (9/4).

Sepanjang tahun ini, AAUI memprediksi pertumbuhan premi asuransi umum setidaknya bisa mencapai lebih dari 5% dari realisasi tahun lalu. Di mana AAUI mencatat premi yang didapat pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 63,18 triliun.

Meski punya tren bagus di awal tahun, ia mengakui masih ada sejumlah faktor yang mesti diwaspai. Misalnya kondisi ekonomi politik dari dalam negeri, sampai kondisi ekonomi internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini