KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi kargo dan logistik, PT Samudera Indonesia Tbk (
SMDR) optimistis, kinerja di tahun ini dapat lebih baik dari tahun 2021 lalu. Optimisme tersebut didukung oleh kondisi bisnis perusahaan yang selama dua bulan pertama tahun 2022 ini terpantau positif. Samudera Indonesia menargetkan pendapatan di tahun 2022 dapat melebihi US$ 700 juta. Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk Bani Maulana Mulia menuturkan target tersebut dipilih melihat tren permintaan layanan yang masih tinggi, sehingga dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan pendapatan di tahun ini.
"Kami maksimalkan utilitas kapal untuk layanan yang paling menguntungkan," ujar Bani, saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/2). Untuk memanfaatkan kondisi tersebut, perusahaan juga berupaya untuk mengoptimalkan produktivitas kapal semaksimalkan mungkin. Namun, di sisi lain, SMDR tetap akan memilih investasi secara cermat. Di samping itu, SMDR juga tengah mendalami beberapa peluang akuisisi untuk menunjang bisnis eksisting serta menambah kapasitas dan jangkauan layanan ke depan. Namun sayang, saat ini Bani belum bica bicara lebih detail mengenai rencana akuisisi tersebut.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Optimistis Pendapatan Tahun Ini Tembus US$ 700 Juta "Nanti pada saatnya tentu akan kami umumkan, sekarang belum bisa di-disclose," tutur Bani. Di tahun 2022 ini, SMDR menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar US$ 150 juta. Dana capex tersebut, rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas kapal dan pembelian kapal baru. "Sumbernya dari dana kas internal perusahaan dan dikombinasikan dengan berbagai opsi financing yang murah," jelas Bani. Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, ada beberapa strategi yang dijalankan oleh SMDR. Di antaranya, menjaga posisi kas agar tetap kuat, memilih eksekusi Capex dengan berhati-hati, serta mempercepat kolaborasi dengan mitra-mitra, untuk merambah peningkatan bisnis di masa yang akan datang. Samudera Indonesia belum merilis secara resmi kinerja keuangan perusahaan untuk tahun buku 2021. Tapi Bani menyebut bahwa laju bisnis perusahaan di tahun lalu terbilang sangat memuaskan, dan berhasil melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Adapun, hingga kuartal III-2021, SMDR tercatat membukukan pendapatan jasa sebesar US$ 442,75 juta. Nilai tersebut tumbuh 22,27% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya US$ 362,09 juta. Kenaikan pendapatan turut mengerek perolehan laba bersih SMDR sebesar 878,78% menjadi US$ 51,53 juta. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumbya, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Samudera Indonesia, hanya mencapai US$ 5,26 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi