KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) justru menjadi angin segar bagi operator jaringan supermarket premium PT Supra Boga Lestari Tbk.

Dalam risetnya, Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni mengungkapkan, emiten dengan kode RANC itu mendapat manfaat dari meningkatnya aktivitas belanja kebutuhan pokok dan produk segar selama awal penerapan pembatasan sosial skala besar (PSBB) di bulan April 2020. Peningkatan itu terjadi di kota-kota besar di Indonesia.

Asal tahu saja RANC merupakan emiten dengan bidang usaha utama distribusi dan perdagangan eceran dengan format pengelola jaringan. Adapun dua merek utama yang dikelolanya seperti Ranch Market dan Farmers Market.

Baca Juga: Hingga kuartal III 2020, laba Supra Boga Lestari (RANC) melonjak jadi Rp 64,94 miliar

Lebih lanjut Emma mengamati, seiring PSBB yang melonggar, pusat-pusat perbelanjaan kelas atas terlihat lebih baik dalam mempertahankan traffic dibandingkan dengan pusat perbelanjaan menengah ke bawah.

Tentu saja ini menjadi keuntungan bagi RANC yang sebagian besar tokonya berada di pusat perbelanjaan kelas atas.

Pasar modern, lanjutnya, telah memperoleh pangsa pasar yang lebih tinggi selama tahun pandemi ini dengan minimarket mengungguli super/hypermarket. Kendati demikian, RANC tetap mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan yang mengesankan.

Asal tahu saja, sepanjang Januari hingga September 2020 RANC mengantongi penjualan hingga Rp 2,30 miliar atau naik 29,1% year on year (yoy). Sementara itu, laba bersihnya tercatat Rp 65 miliar atau naik 78,3% yoy. Capaian tersebut dibukukan di tengah latar belakang ekonomi yang buruk.

" Dengan asumsi EPS 20F tahunan sebesar Rp 55 per lembar dan pertumbuhan EPS konservatif sebesar 5% YoY untuk 21F karena high base 20F, RANC saat ini diperdagangkan pada 21F P/E 7.1x, mendekati -1 SD dan terdiskon 68% dibandingkan peers retailersnya," jelas Emma seperti yang tertulis dalam risetnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto