KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri asuransi umum dan reasuransi kembali menunjukkan tren pertumbuhan hingga Oktober 2025, seiring meningkatnya pendapatan premi di sektor ini.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tercatat Rp 123,92 triliun per Oktober 2025. Angka tersebut tumbuh 2,33% secara tahunan (YoY).

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa capaian ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Per September 2025, premi umum dan reasuransi sebesar Rp 113,49 triliun, dengan pertumbuhan 3,38% YoY.

Tips Menabung Aman, Menguntungkan, dan Fleksibel di Bank Digital Bunga Tinggi

Baca Juga: AAUI: Asuransi Siap Hadapi Lonjakan Klaim Banjir 2025

Di sisi permodalan, industri tetap berada pada posisi yang sehat. OJK mencatat Risk Based Capital (RBC) asuransi umum dan reasuransi mencapai 331,96% per Oktober 2025. “RBC tersebut masih jauh di atas threshold 120%,” ujar Ogi dalam paparan RDKB OJK, Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, pendapatan premi di industri asuransi jiwa pada periode yang sama tercatat Rp 148,86 triliun, masih mengalami kontraksi 1,11% YoY.

Jika digabungkan, total pendapatan premi asuransi komersial per Oktober 2025 mencapai Rp 272,78 triliun, atau tumbuh 0,42% YoY.

Asal tahu saja, OJK mencatat total aset industri asuransi mencapai Rp 1.192,11 triliun per Oktober 2025, tumbuh 5,16% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1.133,58 triliun.

Selanjutnya: Porsi Aset Investasi Gen Z di Pasar Saham Kian Melonjak, Berperan Angkat IHSG?

Menarik Dibaca: 7 Herbal dan Rempah-Rempah Penurun Tekanan Darah Alami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News