KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) mengumumkan laporan keuangan sepanjang tahun lalu pada Jumat (17/4). Perusahaan tersebut masih mengalami tekanan kinerja pada tahun lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, OASA mencatat pendapatan sebesar Rp 16,87 miliar pada tahun 2019. Nilai tersebut turun 26,11% ketimbang pendapatan Rp 22,83 miliar pada 2018.

Baca Juga: Hadapi pandemi corona, Trisula Textile (BELL) bantu pemerintah produksi APD nonmedis

Seiring dengan menyusutnya pendapatan, perusahaan ini juga berhasil menekan beban pokok pendapatan 24,54% menjadi Rp 15,37 miliar dari beban pokok pendapatan Rp 20,37 miliar.

OASA memperoleh laba kotor sebesar Rp 1,50 miliar atau anjlok 39,02% ketimbang laba bruto Rp 2,46 miliar pada tahun 2018.

Perusahaan ini juga berhasil memperoleh pendapatan keuangan sebesar Rp 2,18 miliar, nilai ini melesat daripada pendapatan keuangan Rp 771,72 juta pada 2018. Namun, OASA masih harus menanggung rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk sebesar Rp 1,67 miliar. Pada tahun lalu, rugi bersih OASA hanya tercatat Rp 731,82 juta.

Baca Juga: Pandemi corona berpotensi tekan profil utang, simak tanggapan emiten CPO

Pada akhir tahun lalu, OASA juga mengalami penyusutan total aset sebesar 2,89% menjadi Rp 47,36 miliar, total aset pada tahun sebelumnya sebanyak Rp 48,77 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi