KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengungkapkan bahwa di tahun ini keterisian penumpang hanya mencapai 34%. Angka ini bahkan lebih buruk dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 43%. Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto mengatakan, rendahnya penumpang PT KAI di tahun ini karena rem darurat sudah ditarik sejak Januari 2021, dibandingkan dengan tahun 2020 yang masih ada masa aman di tiga bulan pertama. “Pandemi Covid-19 kami drop sekali, meskipun sebenarnya, secara hitung-hitungan punya 3 bulan yang aman Januari-Maret. Pendapatan penumpang kami hanya 43% saja. Di tahun 2021 lebih parah, cuma 34%. Karena remnya dari Januari, maka Januari kami berhati-hati, dan mengikuti kebijakan pemerintah, terkait dengan penanggulangan covid ini. sehingga ketika pemerintah hati-hati kami juga menyesuaikan,” katanya dalam Dialog Publik Persiapan Mudik Nataru dan Outlook 2022 secara virtual, Kamis (23/12).
Kinerja PT KAI pada 2021 Tertolong Naiknya Pengangkutan Kereta Barang di Sumatra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengungkapkan bahwa di tahun ini keterisian penumpang hanya mencapai 34%. Angka ini bahkan lebih buruk dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 43%. Direktur Operasi PT KAI Heru Kuswanto mengatakan, rendahnya penumpang PT KAI di tahun ini karena rem darurat sudah ditarik sejak Januari 2021, dibandingkan dengan tahun 2020 yang masih ada masa aman di tiga bulan pertama. “Pandemi Covid-19 kami drop sekali, meskipun sebenarnya, secara hitung-hitungan punya 3 bulan yang aman Januari-Maret. Pendapatan penumpang kami hanya 43% saja. Di tahun 2021 lebih parah, cuma 34%. Karena remnya dari Januari, maka Januari kami berhati-hati, dan mengikuti kebijakan pemerintah, terkait dengan penanggulangan covid ini. sehingga ketika pemerintah hati-hati kami juga menyesuaikan,” katanya dalam Dialog Publik Persiapan Mudik Nataru dan Outlook 2022 secara virtual, Kamis (23/12).