JAKARTA. Kinerja emiten konstruksi pelat merah kian moncer. Contohnya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). BUMN konstruksi ini mencatat kinerja yang gemilang di semester I 2013. Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada periode tersebut PTPP membukukan pendapatan Rp 4,18 triliun. Angka ini naik 106% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,03 triliun. Kenaikan pendapatan ini turut mengerek bottom line perusahaan menjadi Rp 143,48 miliar, naik 121% dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 64,86 miliar. Alhasil, earning per share (EPS) PTPP juga naik 131% menjadi Rp 30 per saham dari sebelumnya Rp 13 per saham. Namun, beban pokok pendapatan PTPP juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada semester I 2013, manajemen mencatat beban pokok perusahaan Rp 3,77 triliun, naik 106% dibanding periode sebelumnya, Rp1,83 triliun. Dengan kata lain, beban pokok pendapatan PTPP masing-masing sebesar 90% dari pendapatan perusahaan untuk periode semester I 2013 dan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, manajemen PTPP masih mampu menjaga kemampuannya untuk mencetak laba. Hal ini bisa dilihat dari net profit margin (NPM) PTPP sebesar 3% untuk periode semester I 2013 dan periode sebelumnya. Fundamental PTPP semester I 2013 juga cukup untuk menjadi penggerak saham PTPP pada perdagangan hari ini (13/8). Pagi ini, saham PTPP menclok di level 1.470, naik 10 poin dibanding level sebelumnya. Jika mengacu pada harga saham dan EPS PTPP yang disetahunkan menjadi Rp 60 per saham, maka price earning ratio (PER) PTPP saat ini sebanyak 24,5 kali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kinerja PTPP di semester I 2013 cukup moncer
JAKARTA. Kinerja emiten konstruksi pelat merah kian moncer. Contohnya PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP). BUMN konstruksi ini mencatat kinerja yang gemilang di semester I 2013. Mengacu pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada periode tersebut PTPP membukukan pendapatan Rp 4,18 triliun. Angka ini naik 106% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,03 triliun. Kenaikan pendapatan ini turut mengerek bottom line perusahaan menjadi Rp 143,48 miliar, naik 121% dibanding periode sebelumnya yang hanya Rp 64,86 miliar. Alhasil, earning per share (EPS) PTPP juga naik 131% menjadi Rp 30 per saham dari sebelumnya Rp 13 per saham. Namun, beban pokok pendapatan PTPP juga mengalami kenaikan cukup signifikan. Pada semester I 2013, manajemen mencatat beban pokok perusahaan Rp 3,77 triliun, naik 106% dibanding periode sebelumnya, Rp1,83 triliun. Dengan kata lain, beban pokok pendapatan PTPP masing-masing sebesar 90% dari pendapatan perusahaan untuk periode semester I 2013 dan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, manajemen PTPP masih mampu menjaga kemampuannya untuk mencetak laba. Hal ini bisa dilihat dari net profit margin (NPM) PTPP sebesar 3% untuk periode semester I 2013 dan periode sebelumnya. Fundamental PTPP semester I 2013 juga cukup untuk menjadi penggerak saham PTPP pada perdagangan hari ini (13/8). Pagi ini, saham PTPP menclok di level 1.470, naik 10 poin dibanding level sebelumnya. Jika mengacu pada harga saham dan EPS PTPP yang disetahunkan menjadi Rp 60 per saham, maka price earning ratio (PER) PTPP saat ini sebanyak 24,5 kali.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News