KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan selama semester I-2019. Emiten berkode saham ARTI ini mengantongi pendapatan Rp 108,93 miliar semester I-2019, turun34,56% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 166,47 miliar. Bila dirinci, pendapatan dari klien Conoco Philips Indonesia Inc, Ltd sebesar Rp 24,69 miliar, kemudian dari Thies Contractor Indonesia Rp 3,49 miliar, Medco E&P Natuna Ltd Rp 5,73 miliar, PT Elnusa sebesar Rp 5,54 miliar, PT Sokoria Geothermal Indonesia sebesar Rp 28,45 miliar, dari PT Pertamina Drilling Services Indonesia Rp 15,51 miliar, dan pendapatan dari pelanggan lainnya Rp 25,51 miliar. Dengan menurunnya pendapatan, beban pokok penjualan pada semester I-2019 juga turun 12,70% menjadi 81,02 miliar dari semester I 2018 Rp 92,81 miliar.
Kinerja Ratu Prabu (ARTI) melorot di semester I-2019, begini kata manajemen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ratu Prabu Energi Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan selama semester I-2019. Emiten berkode saham ARTI ini mengantongi pendapatan Rp 108,93 miliar semester I-2019, turun34,56% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 166,47 miliar. Bila dirinci, pendapatan dari klien Conoco Philips Indonesia Inc, Ltd sebesar Rp 24,69 miliar, kemudian dari Thies Contractor Indonesia Rp 3,49 miliar, Medco E&P Natuna Ltd Rp 5,73 miliar, PT Elnusa sebesar Rp 5,54 miliar, PT Sokoria Geothermal Indonesia sebesar Rp 28,45 miliar, dari PT Pertamina Drilling Services Indonesia Rp 15,51 miliar, dan pendapatan dari pelanggan lainnya Rp 25,51 miliar. Dengan menurunnya pendapatan, beban pokok penjualan pada semester I-2019 juga turun 12,70% menjadi 81,02 miliar dari semester I 2018 Rp 92,81 miliar.