JAKARTA. Kinerja reksadana dollar Amerika Serikat (AS) masih lumayan. Risiko nilai tukar mata uang (risk currency) karena mayoritas aset dasar investasi Indonesia pada efek berdenominasi rupiah, tidak sampai menggerus kinerja reksadana jenis ini. Mengutip data PT Infovesta Utama, saat ini terdapat 49 reksadana dollar AS aktif, yang terdiri dari jenis saham, pendapatan tetap, campuran, pasar uang, terproteksi dan penyertaan terbatas. Dari jumlah itu, hanya dua produk yang meraih imbal hasil bulanan negatif. Analis PT Infovesta Utama, Viliawati mengatakan, penguatan dollar AS bisa menjadi salah satu risiko reksadana dollar AS yang mempunyai aset dasar mayoritas berdenominasi rupiah. "Terutama bagi reksadana saham, seharusnya terkoreksi mengingat aset dasar reksadana ini berupa efek saham berdenominasi rupiah," ujar Viliawati.
Kinerja reksadana dollar tetap ceria
JAKARTA. Kinerja reksadana dollar Amerika Serikat (AS) masih lumayan. Risiko nilai tukar mata uang (risk currency) karena mayoritas aset dasar investasi Indonesia pada efek berdenominasi rupiah, tidak sampai menggerus kinerja reksadana jenis ini. Mengutip data PT Infovesta Utama, saat ini terdapat 49 reksadana dollar AS aktif, yang terdiri dari jenis saham, pendapatan tetap, campuran, pasar uang, terproteksi dan penyertaan terbatas. Dari jumlah itu, hanya dua produk yang meraih imbal hasil bulanan negatif. Analis PT Infovesta Utama, Viliawati mengatakan, penguatan dollar AS bisa menjadi salah satu risiko reksadana dollar AS yang mempunyai aset dasar mayoritas berdenominasi rupiah. "Terutama bagi reksadana saham, seharusnya terkoreksi mengingat aset dasar reksadana ini berupa efek saham berdenominasi rupiah," ujar Viliawati.