KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tertekan sepanjang tahun ini, nasib reksadana indeks diproyeksikan akan mulai membaik. Dari sisi down risk, saham-saham yang berada di indeks seperti LQ45 dan IDX30 dianggap sudah terbatas. Sehingga potensi terbuka lebar potensi rebound. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan, untuk kuartal ketiga 2021, secara umum kinerja reksadana indeks masih akan koreksi tipis. Sementara untuk jangka panjang tentu akan berpotensi membaik. Menurut dia, saat ini risiko penurunan untuk saham-saham bluechip sudah sangat minim, apalagi secara valuasi juga sudah murah. “Harapannya akan ada di hasil kinerja pada kuartal kedua 2021, jika ternyata kinerjanya lebih baik dibanding periode kuartal pertama 2021, maka akan jadi sentimen positif untuk sahamnya dan reksadana indeks secara umum,” kata Toufan kepada Kontan.co.id, Kamis (29/7).
Kinerja reksadana indeks dinilai akan sulit mengalahkan IHSG pada tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tertekan sepanjang tahun ini, nasib reksadana indeks diproyeksikan akan mulai membaik. Dari sisi down risk, saham-saham yang berada di indeks seperti LQ45 dan IDX30 dianggap sudah terbatas. Sehingga potensi terbuka lebar potensi rebound. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin mengatakan, untuk kuartal ketiga 2021, secara umum kinerja reksadana indeks masih akan koreksi tipis. Sementara untuk jangka panjang tentu akan berpotensi membaik. Menurut dia, saat ini risiko penurunan untuk saham-saham bluechip sudah sangat minim, apalagi secara valuasi juga sudah murah. “Harapannya akan ada di hasil kinerja pada kuartal kedua 2021, jika ternyata kinerjanya lebih baik dibanding periode kuartal pertama 2021, maka akan jadi sentimen positif untuk sahamnya dan reksadana indeks secara umum,” kata Toufan kepada Kontan.co.id, Kamis (29/7).