JAKARTA. Kondisi pasar obligasi dan saham cenderung terkoreksi sehingga memicu indeks reksadana saham, campuran, dan pendapatan tetap turut melandai periode 1-13 Juli 2017. Hanya, indeks reksadana pasar uang yang mencatatkan penguatan. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, bulan Juli, indeks reksadana pasar uang menguat, sementara indeks reksadana jenis lain terkoreksi. "Selama Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi," katanya, Jumat (14/7). Wawan menjelaskan, secara secara month to date (MoD) atau sejak awal Juli hingga 13 Juli 2017, IHSG flat dengan hanya naik 0,01%. Di saat yang bersamaan, rata-rata kinerja reksadana saham menurun 0,88%. Sedangkan kinerja reksadana campuran juga turun 0,43%, dan kinerja reksadana pendapatan tetap melorot sebesar 0,20%. Namun, kinerja reksadana pasar uang naik 0,1%.
Kinerja reksadana pasar uang paling unggul
JAKARTA. Kondisi pasar obligasi dan saham cenderung terkoreksi sehingga memicu indeks reksadana saham, campuran, dan pendapatan tetap turut melandai periode 1-13 Juli 2017. Hanya, indeks reksadana pasar uang yang mencatatkan penguatan. Head of Investment Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, bulan Juli, indeks reksadana pasar uang menguat, sementara indeks reksadana jenis lain terkoreksi. "Selama Juli, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terkoreksi," katanya, Jumat (14/7). Wawan menjelaskan, secara secara month to date (MoD) atau sejak awal Juli hingga 13 Juli 2017, IHSG flat dengan hanya naik 0,01%. Di saat yang bersamaan, rata-rata kinerja reksadana saham menurun 0,88%. Sedangkan kinerja reksadana campuran juga turun 0,43%, dan kinerja reksadana pendapatan tetap melorot sebesar 0,20%. Namun, kinerja reksadana pasar uang naik 0,1%.