JAKARTA. Goncangan yang terjadi di pasar saham maupun obligasi tampaknya tidak ikut menerpa kinerja reksadana pasar uang. Instrumen satu ini bisa dipertimbangkan saat volatilitas pasar sedang tinggi.Mengutip data PT Infovesta Utama, reksadana pasar uang per 25 april (year to date) mencatatkan kinerja rata-rata sebesar 2,14%. Dari 36 reksadana pasar uang yang tercatat di Infovesta, terdapat 19 reksadana yang memiliki kinerja di atas rata-rata. Tidak ada satupun reksadana pasar uang yang membukukan kinerja negatif. Tiga urutan teratas ditempati oleh reksadana pasar uang besutan PT Bahana TCW Investment Management denagn produk bernama Bahana Dana Likuid sebesar 2,91%. Selanjutnya disusul oleh reksadana RHB OSK Money Market Fund dengan kinerja 2,68%. Sementara di urutan ketiga ditempati Gap Money Market Fund dengan kinerja 2,58%.Reksadana pasar uang lainnya yang berada di urutan 10 besar adalah Danareksa Gebyar Dana Likuid. Reksadana ini mencetak kinerja 2,31%. Berdasarkan fund fact sheet Gebyar Dana Likuid per Maret 2014, reksadana ini lebih banyak menebar portofolio pada obligasi korporasi sebesar 79,33%. Adapun obligasi pemerintah tersebut antara lain BRI subordinasi, Federal International Finance (FIF), Astra Sedaya Finance, Indomobil Finance dan PT BCA Tbk. Alokasi aset dasar lainnya disematkan pada instrumen pasar uang meliputi deposito sebesar 20,67%. Tidak ada aset dasar yang dibenamkan pada obligasi pemerintah.
Kinerja reksadana pasar uang stabil
JAKARTA. Goncangan yang terjadi di pasar saham maupun obligasi tampaknya tidak ikut menerpa kinerja reksadana pasar uang. Instrumen satu ini bisa dipertimbangkan saat volatilitas pasar sedang tinggi.Mengutip data PT Infovesta Utama, reksadana pasar uang per 25 april (year to date) mencatatkan kinerja rata-rata sebesar 2,14%. Dari 36 reksadana pasar uang yang tercatat di Infovesta, terdapat 19 reksadana yang memiliki kinerja di atas rata-rata. Tidak ada satupun reksadana pasar uang yang membukukan kinerja negatif. Tiga urutan teratas ditempati oleh reksadana pasar uang besutan PT Bahana TCW Investment Management denagn produk bernama Bahana Dana Likuid sebesar 2,91%. Selanjutnya disusul oleh reksadana RHB OSK Money Market Fund dengan kinerja 2,68%. Sementara di urutan ketiga ditempati Gap Money Market Fund dengan kinerja 2,58%.Reksadana pasar uang lainnya yang berada di urutan 10 besar adalah Danareksa Gebyar Dana Likuid. Reksadana ini mencetak kinerja 2,31%. Berdasarkan fund fact sheet Gebyar Dana Likuid per Maret 2014, reksadana ini lebih banyak menebar portofolio pada obligasi korporasi sebesar 79,33%. Adapun obligasi pemerintah tersebut antara lain BRI subordinasi, Federal International Finance (FIF), Astra Sedaya Finance, Indomobil Finance dan PT BCA Tbk. Alokasi aset dasar lainnya disematkan pada instrumen pasar uang meliputi deposito sebesar 20,67%. Tidak ada aset dasar yang dibenamkan pada obligasi pemerintah.