KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap kurang bertenaga dalam sebulan terakhir. Investor umumnya mulai beralih ke aset-aset berisiko seperti saham. Data Infovesta Kapital Advisori menunjukkan, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap mencetak return terendah dibandingkan kelas aset lain di bulan Juli 2023. Return reksadana pendapatan tetap hanya 0,27% MoM, lebih rendah dibandingkan reksadana pasar uang sebesar 0,39% MoM, reksadana campuran sebesar 1.10% MoM serta tertinggal jauh dari reksadana saham yang menghasilkan return 1,60% MoM. Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi mengamati, adanya peningkatan minat investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham dalam sebulan terakhir. Pasar saham mengalami pemulihan sentimen, setelah mencerna data ekonomi global khususnya Amerika Serikat (AS) yang nampaknya akan terhindar dari hard landing atau resesi yang dalam.
Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap Melandai pada Juli, Intip Prospeknya ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap kurang bertenaga dalam sebulan terakhir. Investor umumnya mulai beralih ke aset-aset berisiko seperti saham. Data Infovesta Kapital Advisori menunjukkan, kinerja rata-rata reksadana pendapatan tetap mencetak return terendah dibandingkan kelas aset lain di bulan Juli 2023. Return reksadana pendapatan tetap hanya 0,27% MoM, lebih rendah dibandingkan reksadana pasar uang sebesar 0,39% MoM, reksadana campuran sebesar 1.10% MoM serta tertinggal jauh dari reksadana saham yang menghasilkan return 1,60% MoM. Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi mengamati, adanya peningkatan minat investor terhadap aset-aset berisiko seperti saham dalam sebulan terakhir. Pasar saham mengalami pemulihan sentimen, setelah mencerna data ekonomi global khususnya Amerika Serikat (AS) yang nampaknya akan terhindar dari hard landing atau resesi yang dalam.