KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona yang meluas sepanjang tahun ini membuat pasar keuangan Indonesia ikut terseret. Buktinya, sepanjang Februari lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah turun 8,20%. Mengingat di akhir Fabruari lalu, IHSG ditutup di level 5.452,704. Lesunya pasar saham juga membuat kinerja reksadana saham anjlok. Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta 90 Equity Fund Index minus 7,23%. Nah, jika melihat sejak awal tahun, rata-rata kinerja reksadana saham juga anjlok 13,84%. Angka ini lebih besar dari pelemahan IHSG. Di mana hingga Jumat (28/2), IHSG baru turun 13,44%.
Kinerja reksadana pendapatan tetap paling mantap sepanjang 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus corona yang meluas sepanjang tahun ini membuat pasar keuangan Indonesia ikut terseret. Buktinya, sepanjang Februari lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) sudah turun 8,20%. Mengingat di akhir Fabruari lalu, IHSG ditutup di level 5.452,704. Lesunya pasar saham juga membuat kinerja reksadana saham anjlok. Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja rata-rata reksadana saham yang tercermin dalam Infovesta 90 Equity Fund Index minus 7,23%. Nah, jika melihat sejak awal tahun, rata-rata kinerja reksadana saham juga anjlok 13,84%. Angka ini lebih besar dari pelemahan IHSG. Di mana hingga Jumat (28/2), IHSG baru turun 13,44%.