KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana pendapatan tetap menjadi sebagai jawara reksadana dengan kinerja paling apik sepanjang tahun 2020. Hal ini terlihat dari kinerja reksadana pendapatan tetap yang tercermin dari Infovesta Fixed Income Fund Index yang berhasil tumbuh hingga 8,99% sepanjang tahun. Pada peringkat kedua, reksadana pasar uang yang kinerjanya tercermin dari Infovesta Money Market Fund Index yang tumbuh 4,61% pada 2020. Sementara reksadana yang berbasis saham justru tercatat membukukan kinerja negatif pada tahun lalu. Kinerja reksadana campuran yang tercermin dari Infovesta Balanced Fund Index tercatat mengalami koreksi 0,36% pada tahun 2020. Sedangkan kinerja reksadana saham jauh lebih buruk lagi. Infovesta Equity Fund Index tercatat mengalami kinerja negatif hingga -10,29% sepanjang tahun.
Baca Juga: Mayoritas reksadana denominasi dolar AS berkinerja di atas rata-rata Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, kinerja apik reksadana pendapatan tetap tak terlepas dari kebijakan longgar dari Bank Indonesia (BI) pada tahun ini. Dengan lima kali penurunan suku bunga acuan, tak pelak reksadana pendapatan tetap diuntungkan dengan kondisi tersebut dan membuat kinerjanya bisa tumbuh baik di tengah kondisi saat ini. “Padahal, ketika pandemi Covid-19 terjadi, nasib obligasi sama buruknya dengan saham. Saat itu, yield SUN acuan 10 tahun bahkan sempat jatuh hingga 8%. Untungnya, adanya pemangkasan suku bunga dan ekspektasi pemulihan ekonomi berhasil angkat kinerja obligasi dan reksadana pendapatan tetap. Ini sekaligus menunjukkan reksadana pendapatan tetap sebagai instrumen yang defensif,” kata Wawan kepada Kontan.co.id, Rabu (30/12/20).